“Musuh dalam selimut”

March 25, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 25 Maret 2021

Amsal 10:12

Syalom … bagaimana kabar adik-adik hari ini …semoga adik-adik semuanya dalam keadaan yang baik dan sehat … yuk kita mau renungkan Firman Tuhan terlebih dahulu

Adik-adik Sadar atau tidak sadar, seringkali kita menerapkan prilaku atau sikap yang berbeda dalam hidup kita. Contohnya Jika kita melakukan salah kepada seseorang, kita tentu berharap agar kita di maafkan secara secepatnya. Tapi di sisi lain, Jika ada orang yang berasalah kepada kita, masih banyak di antara kita yang Sangat sulit memaafkan orang itu. Sulitnya memaafkan Dapat berujung pada Sebuah kebencian.

Nah, harus kita pahami ya adik-adik bahwa kebencian merupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau tidak menghargai sesuatu hal, Barang atau pengalaman yang terjadi. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk menghindarinya

Kadang kebencian di deskripsikan Sebagai lawan daripada cinta atau ; Tetapi atau banyak orang yang menganggap bahwa lawan dari pada cinta adalah ketidak pedulian .

Suatu hari, seorang guru mengadakan permainan Di kelas dengan menyuruh Setiap anak membawa kantong plastik yang berisi beberapa buah kentang. Masing-masing kentang di beri nama Berdasarkan NAMA ORANG YANG DI BENCI. Jadi, Setiap anak membawa jumlah kentang yang berbeda sesuai jumlah Orang yang mereka benci .

Pada hari yang di sepakati, semua murid membawa kantong plastik Berisi kentang di sekolah. Ada yang membawa dua kentang, ada yang tiga bahkan ada yang  Limah buah. Selama satu minggu murid2 harus membawa Kentang-kentang tersebut kemanapun mereka pergi. Hari berganti hari, kentang-kentangpun mulai Membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi membawa lima Buah kentang . Selain berat, Bauhnya pun tidak sedap. Setelah satu minggu, murid-murid merasa lega karena penderitaan mereka akan Segera berakhir

BAGAIMANA RASANYA MEMBAWA  KENTANG BUSUK SELAMA SATU MINGGU? Tanya sang guru.

Maka keluarlah keluhan murid-murid tersebut. Pada umumnya mereka Merasa tidak nyaman membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti “kegiatan” Yang mereka lakukan “Seperti itulah kebencian yang kita bawah-bawah Bila kita tidak bisa memaafkan orang lain.”

Nah adik-adik Yusuf juga memiliki alasan Untuk benci Dan dendam pada kakak-kakak yang telah mencelakai Lalu menjualnya sebagai budak (Kejadian 37: 18-28). Tetapi Yusuf adalah orang yang memilih untuk mengampuni saat mereka punya alasan membenci. Yusuf Justru menampung Kakak-kakaknya Yang meminta pertolongannya pada masa kelaparan. Yusuf memilih mengampuni saat dia punya kesempatan Untuk membalas dendam.

Tahukah kalian Dari mana kekuatan Yusuf Untuk melakukannya? ?? Kasih Allah.!!!

Dikatakan bahwa kebencian menimbulkan Pertengkaran, Tetapi kasih menutupi pelanggaran.” (Amsal 10: 12).

Kebencian adalah dosa. Kita tidak bisa Menghampiri hadirat Tuhan dalam doa Jika hati kita di penuhi kebencian. Kebencian merampas sukacita, mencuri damai sejahtera, Menghancurkan persahabatan, dan mencerai beraikan keluarga. Banyak hal baik yang Hilang Saat hati kita di penuhi kebencian.

KEBENCIAN ITU SEPERTI MUSUH DALAM SELIMUT.

Setiap hari kita hidup bersamanya dan akrap dengannya, namun diam-diam ia akan menghancurkan kita dari dalam. Musuh dari luar lebih mudah di waspadai Dan di perangi. Tetapi musuh yang berasal dari  dalam hati adik-adik Sangatlah berbahaya berbahaya.!

Karena itu jangan memberi tempat kepada kebencian. Ingat ya adik-adik… pada saat kita merasahkan kemarahan Dan sakit hati, Segera berseruh dan berserah kepada Tuhan Sebelum kebencian Menjadi semakin mendalam dan Menjadi akar pahit yang menimbulkan Kerusuhan Dan yang mencemarkan banyak orang.”

Ayat Hafalan

Ibrani 12:15, Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan

Komitmen hari ini

Kebencian adalah musuh yang berbahaya, aku mau belajar untuk mengampuni dan dengan kasih Tuhan dalam hatiku aku mau melepaskan kemarahan dan sakit hati dari dalam hatiku.

TW – KCP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *