“NELAYAN DAN PROFESOR”
Renungan Harian Anak, Rabu 16 Maret 2022
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12:10
Hallo adik-adik,….renungan kita hari ini adalah pengajaran tentang “menghargai”. Apa itu menghargai??…Menghargai orang lain berarti memperlakukan orang lain secara baik dan benar, baik lewat perkataan maupun perbuatan. Bagaimana nilainya dalam kehidupan kita??….Yuk kita sama-sama cari tahu dari Firman Tuhan yang kita baca hari ini ini.
Sikap menghargai adalah jembatan penghubung untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain.
Tuhan Yesus pernah menggunakan “jembatan penghargaan” ini untuk merubah kehidupan Zakheus, sang pemungut cukai.Dalam injil Lukas 19 diceritakan Zakheus adalah seorang kaya yang tidak disukai oleh sesama orang Yahudi, karena ia dianggap sebagai alat pemerintah Romawi untuk memungut cukai dan memeras kaum sebangsanya. Namun Yesus tidak memedulikan stigma buruk Zakheus di tengah masyarakat, Ia memandang Zakheus sebagai pribadi yang berharga. Ia menyapa Zakheus dengan menyebut namanya, bahkan Yesus mau datang dan makan di rumahnya. Perlakuan Yesus ini bukan hanya membuat Zakheus merasa dihargai, namun Zakheus juga mengalami perubahan hidup yang luar biasa. Dari seorang pemungut cukai menjadi orang yang murah hati, bahkan mau mengembalikan 4 kali lipat kepada orang yang pernah diperasnya.
Sikap menghargai ini seringkali kita lupakan dalam membangun hubungan dengan orang lain seperti kisah nelayan dan profesor ini.
Cerita dimulai ketika ada seorang profesor yang ingin melakukan penelitian di sebuah hutan di tengah pulau. Untuk mencapai pulau tersebut, professor membutuhkan jasa seorang nelayan untuk mengantarkannya ke seberang pulau. Di tengah lautan profesor bertanya kepada nelayan “Hai nelayan, apakah kamu pernah belajar tentang Geologi?” nelayan menjawab “Tidak pernah pak, saya tidak mengerti apa itu geologi” profesor berkata lagi. “Sayang sekali, berarti anda kehilangan 30% dari hidup anda karena tidak pernah belajar geologi”
Profesor bertanya lagi kepada nelayan “Nelayan, apakah kamu tahu tentang ilmu botani?” Nelayan menjawab “Wah, saya tidak pernah belajar tentang hal seperti itu pak” profesor berkata lagi “Wah, berarti anda kehilangan 30% lagi dari hidup anda pak karena tidak pernah belajar tentang ilmu botani, berati anda sudah kehilangan 60% dari hidup anda”
Tidak lama kemudian profesor itu bertanya kepada nelayan “Pak nelayan, apakah anda pernah belajar ilmu Geografi?” Dengan rasa malu pak nelayan tertunduk sambil menjawab “Maaf pak, saya tidak pernah belajar tentang ilmu seperti itu, saya tidak tahu apa itu geografi” profesor berkata “Wah. ..berarti anda sudah kehilangan 90% dari kemampuan hidup anda karena tidak memperlajari hal-hal yang sangat penting seperti itu”
Hari semakin sore dan ombak laut semakin tinggi sehingga membuat perahu nelayan hampir terbalik. Dalam kondisi seperti itu nelayan ganti bertanya kepada profesor “Maaf pak, apakah anda pernah belajar berenang?” Di tengah kepanikan sang profesor itu pun menjawab “Saya tidak pernah belajar berenang pak nelayan, saya tidak “Nelayan tersenyum melihat profesor yang berpegangan perahu terbalik itu ketakutan sembari bertanya : “Pak profesor, anda akan kehilangan 100% hidup anda karena tidak pernah belajar berenang.”
Adik-adik….setiap manusia pasti punya pengalaman dan pelajaran hidup yang berbeda-beda. Dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memang pak nelayan tidak tahu ilmu Geologi Botani dan Geografi, tapi pak nelayan tahu caranya berlayar di tengah lautan, tahu bagaimana caranya berenang dan menyelamatkan orang yang tenggelam.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita sebagai anak-anak Allah untuk saling menghargai.
Jangan menggunakan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki menjadi alat untuk merendahkan orang lain. Mulai hari ini, belajarlah untuk menghargai orang lain. Adik-adik Akuilah kepada Tuhan Yesus, bahwa terkadang kita sering lupa untuk hidup saling menghargai. Terkadang kita merasa diri kita lebih baik dari orang lain sehingga kita enggan menghargai keberadaan orang lain. Dan minta Ampunlah kepada Tuhan Yesus. Agar kita selalu di ingatkan untuk jadi pribadi yang dapat menghargai orang lain di manapun kita berada.
Ayat hafalan hari ini
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12:10
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar untuk menghargai orang-orang yang ada disekitarku karena setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing.
TW – GCT