NEVER GIVE UP, BE POSITIVE
Never Give Up, Be Positive
Renungan Harian Youth, Kamis 13 Januari 2021
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Rekan-rekan, sejauh mana kamu merasa bahwa kamu adalah pribadi yang positif? Jika kita membaca ayat diatas yang adalah Doa dan Harapan Rasul Paulus bagi jemaat di Filipi dan tentunya bagi kita semuanya. Pribadi yang manis, sedap didengar, kebajikan, patut dipuji … apakah kita berani memberikan nilai buat diri kita “Aku benar-benar seperti itu” atau kamu berpikir, Kadang-kadang aku seperti itu, dan bisa jadi “Aku sama sekali tidak seperti itu”
Hebat jika jawaban rekan-rekan adalah “Aku benar-benar seperti itu”, Namun jika jawaban kedua atau bahkan ketiga ada dipikiran rekan-rekan, selamat kamu normal. Karena ini adalah fakta yang sedang kita jalani. Bagaimanapun juga, sebagai remaja, kita adalah manusia biasa, dan kita menanggapi setiap situasi dan masalah dalam kehidupan kita dengan cara yang kurang sempurna.
Tetapi adakah harapan untuk kita menjadi pribadi yang baik? TENTU SAJA dan itu PASTI karena setiap kita mempunyai peluang untuk membiarkan kuasa Allah bekerja di dalam hidup kita.
Rekan-rekan jika kita belajar mengenai karakter Allah, kita mendapati bahwa seluruh Karakter Allah adalah hal yang positif dan Tuhan rindu untuk kita semakin serupa dengan Dia. Dosa membuat kita terpisah dengan Allah, tetapi kasih Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib memberikan anugerah untuk kita diubahkan menjadi serupa dengan Dia.
II Korintus 3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Rekan-rekan Tuhan senantiasa bekerja didalam kehidupan kita untuk menyatakan kemuliaanNya dan melalui Roh Kudusnya dia membentuk kehidupan kita untuk diubah didalam kemuliaan-Nya. Di tengah kecenderungan sikap negatif kita, ada Allah kita yang memiliki semua karakter positif yang sempurna, senantiasa berkarya dalam hidup kita. Dia ingin memenuhi kita dengan sukacita dan mengerjakan hal-hal hebat di dalam diri kita dan melalui kita. Dia ingin menolong kita menjadi anak Tuhan yang positif.
Rekan-rekan mungkin kalian berpikir, bahwa menjadi orang yang positif itu adalah orang yang selalu keren, atau tipe periang. Atau, mungkin kamu berpikir bahwa ada orang yang memang dilahirkan untuk bersikap positif, sedangkan yang lain tidak. Mungkin kamu berpikir, satu-satunya cara yang memungkinkan bagi kamu untuk bisa menjadi seorang yang lebih positif adalah dengan berpura-pura positif. Jawabannya adalah semuanya hal diatas tidak benar.
Menjadi orang yang positif tidak berarti menjadi aneh atau mengabaikan kenyataan.
Dalam Iman Kristiani menjadi Postive artinya kita memancarkan karakter Kristus didalam diri kita, semakin kita menjalani kehidupan yang mau untuk diubahkan oleh Tuhan, tidak menyerah dengan semua proses yang haru kita hadapi, maka kita akan menjadi pribadi yang semakin positive menjalani hari-hari kita. Dengan demikian mari kita menyadari bahwa tidak mungkin kita bisa menjadi positif dengan kekuatan kita sendiri. Menjadi orang yang positif adalah karya Allah, bukan hasil usaha kita. Kita tidak memiliki semua syarat untuk dapat hidup setiap saat dengan raut wajah yang positif atau untuk menanggapi setiap keadaan dengan cara yang positif. Kita membutuhkan hadirat Allah yang positif di dalam hidup kita. Daud tahu bahwa sukacitanya bukan datang dari dirinya sendiri, melainkan dari Allah. Karena itulah, dia mengatakan,
“Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!” (Mazmur 51:14).
Kita miskin, tetapi Allah kita kaya. Dia kaya dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Semuanya merupakan kualitas yang positif, buah Roh-Nya yang bekerja di dalam kehidupan kita.
JANGAN MENYERAH
Kita dapat berjalan dengan penuh keyakinan bahwa Allah menyertai kita dan membawa kebaikan dari apa pun yang terjadi, sekalipun itu sulit. Seperti dalam kehidupan Rasul Paulus, sel penjaranya menjadi ruang menulis dan markas pelayanannya. Bagaimana dengan kehidupan kita? Pernahkah kita merasa kalah dan putus asa, seakan kamu berada di dalam penjara? Pernahkah kamu merasa ingin menyerah saja, karena semua pintu sepertinya tertutup atau karena kamu pikir kamu sudah melakukan terlalu banyak kesalahan? Baiklah itu Faktanya, namun jangan berhenti di titik ini karena ada HARAPAN! Allah menyertaimu, seperti Dia menyertai Paulus, dan Dia dapat mengambil serpihan kehidupanmu yang sudah remuk redam itu, bersama dengan bakat dan kemampuanmu, menggabungkannya, dan memakainya dengan cara yang ajaib dan positif.
So Never Give Up, Be Positive
Komitmenku hari ini
Aku percaya bahwa Anugerah Tuhan mampu untuk mengubahkan kehidupanku dengan segala kegagalan dan kelemahanku, didalam anugerah Tuhan aku mau menjadi pribadi positive
YNP – SCW