“Nyanyian Ucapan Syukur”
Renungan Harian Anak, Senin 04 Desember 2023
Syalom adik-adik semuanya, bagaimana kabarnya hari ini .. puji Tuhan kita sudah memasuki bulan Desember tahun 2023 … semuanya karena kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Adik-adik, kapan saja Adik-adik bersyukur kepada Tuhan? Mungkin tadi setelah bangun tidur siapa yang sudah berdoa untuk bersyukur kepada Tuhan buat hari yang sudah Tuhan berikan. Sebagian besar orang pasti bersyukur kepada Tuhan ketika mengalami hal-hal yang baik dalam hidupnya. Namun, apakah Adik-adik mau bersyukur kepada Tuhan saat mengalami hal-hal yang kurang baik dalam hidup?
Nah Kembali kepada kisah kelahiran Yohanes Pembaptis. Hari berganti hari, bulan berganti dengan bulan. Kini usia kandungan Elisabet sudah mencapai 9 bulan dan sebentar lagi akan melahirkan. Zakharia dan Elisabet mempersiapkan kelahiran anak mereka. Akhirnya, tibalah saat-saat yang mereka nanti- nantikan. Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki! Kabar Elisabet yang melahirkan segera tersebar di lingkungan tempat tinggal Zakharia dan Elisabet. Para tetangga yang mendengar kabar itu berbondong-bondong datang ke rumah Zakharia untuk mengucapkan selamat. Zakharia menyambut kedatangan para tetangganya dengan senyum lebar tanda ia sangat berbahagia. Satu persatu para tetangga datang menjenguk, hingga rumah Zakharia menjadi penuh orang. Salah seorang dari yang hadir bertanya kepada Zakharia, “Bapa Zakharia, saya ucapkan selamat atas kelahiran puteramu. Ngomong-ngomong, siapa nama bayi yang baru lahir itu?” Zakharia tersenyum, ia membuat isyarat meminta alat tulis untuk menuliskan nama anaknya. Para tetangga menanti-nanti dengan tidak sabar nama apa yang hendak dituliskan oleh Zakharia.
Lalu Zakharia mulai menggoreskan huruf demi huruf, la menuliskan nama anaknya Itu sesuai dengan yang dipesankan malaikat kepadanya, Yohanes. Saat menuliskan nama anaknya di batu tulis, tiba-tiba terdengar suara dari mulut Zakharia, “Nama anakku adalah YOHANESI” Seketika terjadi kegemparan di rumah Zakharia. Kini Zakharia, yang menjadi bisu sebelum Elisabet mengandung, tiba-tiba dapat berbicara lagil Elisabet juga sangat bergembira melihat suaminya bisa kembali berbicara. Kejadian Itu menjadi buah bibir di seluruh Yudea. Orang-orang menjadi takjub dengan peristiwa yang dialami oleh keluarga Zakharia. Semua orang menganggap bahwa peristiwa yang dialami keluarga Zakharia adalah bukti kuasa TUHAN yang sangat besar. Zakharia pun penuh dengan Roh Kudus. Dengan penuh sukacita la memuji dan menubuatkan kehendak TUHAN. Isi pujian Zakhria itu begitu indah. Ayo, kita membacanya bersama-sama.
Adik-adik, Zakharia bersyukur atas semua yang dia alami. Dia bersyukur dengan kebisuan yang dia alami, dia menjadi tunduk dan sungguh percaya pada kuasa Tuhan. Zakharia dan Elisabet juga bersyukur atas kelahiran Yohanes. Ayo, Adik-adik, belajar bersyukur kepada Tuhan setiap saat atas kebaikan-Nya kepada kita. Kita sudah menjalani sepanjang Tahun 2023, kita masih diberikan Kesehatan, orang tua kita masih diberkati Tuhan, adik-adik bisa bersekolah itu semua karena kebaikan Tuhan. Jadi adik-adik semuanya jangan lupa untuk mengucapkan Syukur bahwa Tuhan Yesu situ baik.
Ayat Hafalan
Mazmur 118:29, “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab la baiki Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Komitmenku hari ini
Aku mau memiliki hikmat dari Tuhan agar aku bisa melihat setiap kebaikan Tuhan dalam hidupku dan aku mau belajar senantiasa untuk bersyukur
Tuhan Yesus Memberkati
ELKids 031223 – SP