ORANG MUDA SIAP BERPROSES

ORANG MUDA SIAP BERPROSES
Renungan Harian Youth, Kamis 10 Maret 2022
Syalom sahabat Youth, Gimana kabarnya hari ini?
Saya doakan semoga semua selalu sehat dan selalu ada dalam pemeliharaan TUHAN. Rekan-rekan Youth yang dikasihi TUHAN jangan pernah bosan yha untuk membaca dan merenungkan FIRMAN TUHAN, karena FIRMAN TUHAN adalah kekuatan bagi kita untuk kita bisa menjalani kehidupan kita sebagai anak muda.
FIRMAN TUHAN hari ini kita akan baca dalam kitab Yosua 1 : 1-11 …
Yosua mendapatkan panggilan yang besar yaitu menggantikan Musa yang meninggal dunia? Kita tahu Musa adalah seorang pemimpin besar. Tak heran bila Yosua merasa gentar menggantikan Musa memimpin bangsa Israel. Yosua memang telah menjadi asisten Musa sekitar empat puluh tahun, jadi pengalamannya sudah lebih dari cukup. Namun tugas baru itu tidak enteng. Musa dikenal sebagai sahabat Allah, siapakah yang dapat menyamai dia?
Tidak hanya itu Tuhan berkata bahwa Israel akan mendapat daerah baru. Namun tanah itu berpenghuni, maka harus direbut melalui peperangan. Tentunya Ini adalah hal yang sangat berat. Allah memahami keraguan Yosua, maka sampai tiga kali Ia berkata, “…..Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…..” . Dan tiap kali Allah mengatakan hal ini, Ia juga memberi alasan mengapa Yosua harus kuat yaitu karena kuasa Allah dan jaminan kemenangan-Nya.
Dan kita akan lebih memperhatikan pada ayat yg ke 8 “Jangan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam…sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil….”
Hari ini kita akan belajar bersama mengenai kata PROSES.
Proses adalah rangkaian tindakan, perbuatan atau pengolahan yang mengubah masukan menjadi keluaran.
Sahabat muda-mudi, hidup adalah proses. Perubahan dan keberhasilan pun membutuhkan proses. Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka dengan hal-hal yang serba cepat dan instan. Jargon “lebih cepat lebih baik” tidak selalu tepat dan tidak bisa diterapkan untuk segala hal sebab segala sesuatu mempunyai prosesnya. Karena itu, yang penting di sini adalah menjalani proses sesuai dengan apa yang seharusnya.
Sahabat Muda, kita bisa belajar dari kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan menunjukkan bahwa menjalani proses merupakan bagian dari kehendak Tuhan. Tidak semua orang orang bisa masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan. Bahkan Musa pun tidak. Yosualah yang memimpin bangsa Israel masuk ke Kanaan. Supaya perjalanan mereka berhasil, Tuhan juga mengingatkan mereka supaya berpegang pada Taurat dan Firman Tuhan. Mereka harus merenungkan Taurat dan FirmanNya supaya mereka dapat bertindak dengan hati-hati. Bukan ambisi dan hasrat pribadi yang harus diikuti, melainkan kehendak Tuhan. Melalui Taurat, Tuhan memimpin mereka untuk mewujudkan harapan memasuki negeri perjanjian. Dalam kesetiaan dan ketaatan merenungkan serta melakukan Taurat itulah, janji Tuhan tergenapi. Karena itu,
Merenungkan dan melakukan Taurat bukan sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan.
Rekan-rekan, Firman Tuhan kita perlukan untuk membimbing setiap menjalani proses dalam hidup kita. Setiap orang pasti memiliki panggilan dan harapan. Keberhasilan dalam menunaikan panggilan dan mewujudkan harapan ditentukan oleh kesabaran dan kesetiaan kita dalam menjalani proses itu.
Karena itu … Jangan takut berproses, karena Firman Tuhan selalu membimbing kita dalam setiap proses yang kita jalani. Oleh karena itu marilah kita belajar untuk setia dalam menjalani proses dalam kehidupan kita. Amin. TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Bukan ambisi dan hasrat pribadi yang harus diikuti, melainkan kehendak Tuhan
Komitmenku hari ini
Proses selalu membutuhkan perjuangan, namun Tuhan mendidik kita untuk kuat didalam sebuah poses kehidupan. Jangan menyerah karena selalu ada penyertaan Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah kepercayaan kita kepada Tuhan
AH – SCW
Saya sangat diberkati Lewat Renungan Yang Indah Ini
Saya sangat dibetkati🙏