“PENTINGNYA BERISTIRAHAT”
Renungan Harian Anak, Jumat 10 Mei 2024
Syalom selamat pagi adik-adik elohim kids, bagaimana sudah siap berkativitas hari ini? Yuk jangan lupa membaca merenungkan firman Tuhan dan berdoa dahulu yah.
Kriiing … tanda bel Istirahat berbunyi dan anak-anak keluar kelas untuk melepaskan lelahnya sejenak setelah jam pelajaran berlangsung. Kenapa disekolah kok ada jam istirahat ya? Bahkan sampai 2 kali, alasannya adalah supaya adik-adik bisa merefresh kembali pikirand an tubuh adik-adik supaya bisa mengikuti pelajaran selanjutnya dengan baik.
Manusia perlu Istirahat. Ada banyak cara orang beristirahat. Ada yang menikmatinya dengan berolahraga atau berjalan-jalan bersama sahabat. Ada yang berekreasi dengan bermain video game atau menikmati makanan enak. Ada juga yang menikmatinya dengan tidur atau sekadar bermalas-malasan di rumah, kakak sendiri menikmati istirahat dengan sekedar bersepedah di persawahan sekitar rumah.
Apa pun caranya, istirahat adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Namun, ada sebagian orang yang melihat istirahat sebagai sesuatu yang tidak produktif. Memang pada zaman ini, semua orang dituntut untuk bersaing dan berusaha menjadi yang paling unggul. Seorang Pelajar harus belajar dengan tekun setiap hari supaya tidak dicap sebagai pelajar yang kalah rajin dibandingkan yang lain. Adik-adik di arahkan ortangtuanya memenuhi waktu kosongnya dengan berbagai macam kursus, supaya ia lebih unggul daripada anak-anak yang lain.
Keluaran 31: 17… enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat
Akan tetapi, mari kita mengingat bagaimana secara khusus Tuhan menciptakan hari Sabat. Apabila mengikuti pola Allah ketika menciptakan dunia, sesungguhnya Tuhan sedang mengajar kita untuk bekerja selama enam hari, kemudian beristirahat di hari yang ketujuh. Setelah bekerja selama enam hari, pada hari ketujuh Tuhan berhenti bekerja. Wah….apa yang dilakukan oleh Tuhan ketika Ia berhenti bekerja? Mari kita perhatikan Kejadian 2:3 yang berbunyi : “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu” Ternyata pada ketujuh itu, Tuhan beristirahat, tetapi Ia tidak berdiam diri saja.
Yang dilakukan Tuhan ketika beristirahat adalah Ia melihat dengan seksama apa yang sudah dikerjakan selama 6 hari itu dan hasilnya sungguh amat baik.
Melaluinya, Tuhan hendak menunjukkan bahwa istirahat bukanlah sesuatu yang tidak produktif. Sebaliknya, inilah kunci keseimbangan hidup—istirahat justru sangat penting untuk menyegarkan kita secara fisik dan rohani. Maka, ketika kita lelah, jangan ragu untuk beristirahat. Secara teratur, selalu sediakan waktu untuk beristirahat. Setelah istirahat itu dijalani, kita akan dikuatkan dan disegarkan untuk kembali melanjutkan tugas dengan lebih baik.
Dengan istirahat yang Tuhan lakukan setelah hari penciptaan, kita juga dapat memanfaatkan satu hari untuk istirahat dari apa yang biasa kita lakukan, sekolah, bekerja, bermain-main dan banyak hal untuk kita bisa mengambil waktu untuk beribadah dan menyatakan kasih kita kepada Tuhan. Jangan sampai waktu yang Tuhan berikan kepada kita, kita pakai untuk hal-hal yang tidak berguna.
Ayat Hafalan
Ulangan 5:12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Komitmenku hari ini
Ketika kita lelah, jangan ragu untuk beristirahat. Mari kita gunakan waktu istirahat untuk menyegarkan Kembali tubuh dan pikiran kita, .
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati
GH – YC