“Penyertaan Tuhan di Masa Kesesakan”
Renungan Harian Kamis, 15 Juli 2021
Bacaan:
Mazmur 91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Hari-hari ini wabah virus Covid-19 semakin sulit terkendali, jumlah orang yang terpaparpun semakin hari terus bertambah, angka kematian juga terus naik. Rumah sakit penuh, obat-obatan, vitamin, oksigen semakin sulit untuk didapat akhir-akhir ini. pemberlakuan PPKM juga membuat perekonomian menjadi sulit. Semakin hari seakan semakin banyak masalah yang harus dihadapi manusia di dunia ini. Bukan saja karena sulitnya mencari penyelesaian atas masalah yang sudah ada, tetapi juga karena adanya masalah baru yang sering timbul sebelum masalah yang ada bisa diatasi. Dan hari-hari ini kita sedang menghadai kesesakan, menghadapi kesulitan ditengah pandemi ini.
Sebagai orang Kristen kita percaya bahwa Tuhan kita maha kuasa dan maha kasih; karena itu kita boleh membawa segala persoalan kita kepadaNya.
Walaupun demikian, sebagai manusia kita cenderung mengandalkan akal budi kita yang terbatas, daripada menggunakan iman yang berasal dari Tuhan. Kita sering mengalami kesulitan bukan saja untuk berdoa, tetapi juga untuk meyakini dan merasakan penyertaan Tuhan.
Bagaimana kita bisa yakin bahwa Tuhan mendengar doa kita dan menjawabnya? Firman Tuhan hari ini memberikan sebuah gambaran singkat bagaimana Tuhan bekerja menolong umatnya yang berada dalam kesulitan.
Pertama, Bila kita berseru kepada Tuhan, Ia akan menjawab.
Tuhan tahu jika kita mengalami masalah dan Ia pasti bertindak pada waktu yang sesuai dengan kehendakNya. Ketika kita berdoa, itu bukanlah dengan maksud untuk mengubah kehendak Tuhan, karena kehendak Tuhan harus terjadi. Tetapi, doa kita adalah penyerahan diri kita kepada bimbinganNya, dan menyelaraskan kehendak kita dengan kehendakNya. Jika kita berseru meminta tolong kepada Tuhan, Ia sebenarnya sudah siap menolong kita. Tetapi dengan berseru kepada Tuhan, kita akan mendengar suaraNya dan kita akan mengerti apa maksud Tuhan dalam hidup kita.
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” 1 Yohanes 5: 14
Kedua, Tuhan juga akan menyertai kita yang dalam kesesakan.
Itu adalah yang dijanjikan Tuhan jika kita mau menghampiri Dia dan mengutarakan segala persoalan dan perasaan kita. Tuhan tidak akan meninggalkan kita seorang diri dalam penderitaan kita. Memang dalam kesesakan kita mungkin merasakan dorongan untuk lari menjauhkan diri dari segala sesuatu, karena kita tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi, Tuhan jelas mengharapkan kita untuk lari kepadaNya, agar Ia bisa memberi kekuatan dan kesabaran kepada kita.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Matius 11: 28
Ketiga, Tuhan akan meluputkan kita dari bencana dan meninggikan kita.
Ini adalah sesuatu yang harus selalu kita sadari selama kita hidup di dunia. Bahwa sebagai Bapa yang maha kasih, Tuhan tidak membiarkan kita mengalami masalah yang lebih berat dari kekuatan kita. Lebih dari itu, kita seharusnya tahu bahwa sebagai Bapa yang maha kuasa, Tuhan sanggup melindungi kita dari bencana. Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi masalah apapun, sehingga kita pada akhirnya akan memperoleh kemenangan didalam Dia.
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 5: 3 – 5
Jika saat ini kita mengalami masalah besar, kita perlu berseru kepada Tuhan dan memohon pertolonganNya. Ia mau mendengar, Ia akan menjawab, dan Ia akan memberikan kelepasan dan kemuliaan pada waktunya. Kita tahu Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang melindungi kita, Dia sanggup melepaskan kita dari kesesakan.
Tuhan Yesus Memberkati.
(CAM)