Percaya dan Taat
Renungan Harian, Selasa 02 November 2021
Ayat bacaan : Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Berbicara mengenai percaya dan taat maka ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dikerjakan, baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan maupun negara. Aturan dibuat untuk kebaikan bersama. Demikian juga dalam kerajaan Allah ada aturan dan perintah yang Tuhan berikan dan harus dikerjakan serta ditaati.
Percaya adalah sikap hati. Percaya tidak bisa dibuktikan dengan kata-kata saja, tetapi dari sikap dan perilaku.
Taat berbeda dengan Takut. Kita bisa takut akan Tuhan, namun tidak taat. Taat berarti percaya kepada firman Allah dan melakukannya. Kita bisa taat karena mempunyai kerendahan hati.
Filipi 2 : 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,bahkan sampai mati di kayu salib.
Tuhan Yesus datang ke dunia sebagai manusia, taat sampai mati untuk menyelamatkan umat manusia. Kehidupan kita sebagai orang percaya tidak terlepas dari percaya dan taat. Dalam hal ini diperlukan kerendahan hati agar dapat mengerjakannya.
Taat merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan terlebih jika tidak sesuai atau bertentangan dengan keinginan hati. Namun, Tuhan mau kita taat dalam segala perkara.
Kisah Para Rasul 5 : 29b Katanya : Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
Beberapa hal yang dapat kita pelajari, antara lain :
Percaya dan Taat
Daniel 3 : 16 – 18, Sadrakh, Mesakh dan Abednego diperhadapkan kepada situasi yang sulit, harus sujud menyembah kepada allah lain, hal ini menyangkut iman dan hidup mati mereka. Namun mereka tidak akan memuja dewa dan menyembah patung emas yang raja dirikan, mereka tetap memegang, dan mempertahankan iman mereka.
Begitu juga dengan keadaan yang kita hadapi saat ini, keyakinan dan kepercayaan akan Allah, bahwa Dia akan menolong dan menyelamatkan kita merupakan dasar dari ketaatan kita. Masihkah kita percaya kepada-Nya sehingga menjadi taat atas segala perintah-perintah-Nya ?
Tidak Taat adalah Dosa Terbesar kepada Allah
Yohanes 3 : 36, Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.
Tidak taat kepada Allah berarti tidak percaya Allah. Tidak percaya berarti meragukan kredibilitas Allah dan melecehkan Dia sebagai Allah. Percaya haruslah disejajarkan dengan ketaatan. Orang yang mengaku percaya kepada Kristus maka ia harus taat pada seluruh kebenaran firman Tuhan.
Oleh karena itu, tetaplah percaya kepada Tuhan dalam segala hal dan taat melakukan firman-Nya, maka semua janji berkat dalam firman-Nya akan digenapi dalam hidup saudara dan saya.
Tuhan Yesus Memberkati
YG