“Percaya Hati-Nya”

March 12, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 12 Maret 2021

Matius 8:1-4

Syalom selamat pagi buat rekan-rekan remaja dan Pemuda, kiranya berkat Tuhan melimpah dalam kehidupan kita semuanya … yuk kita siapkan hati dan pikiran untuk Kembali merenungkan Firman Tuhan

Dalam pembacaan Firman Tuhan hari ini kita akan sama-sama belajar dari kisah Mujizat Tuhan Yesus yang tercatat dalam Matius 8:1-4

Seorang sakit kusta datang pada Yesus. Dengan sujud menyembah, orang kusta tersebut bertanya kepada Yesus, apakah Yesus mau mentahirkan nya. Mendengar kata-kata orang kusta, Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah si kusta dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir”. Lalu sembuhlah orang itu dari kustanya. Orang kusta datang pada Yesus dan meminta kesembuhan adalah bukti bahwa ia percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan nya, tapi meskipun orang kusta percaya bahwa Yesus mempunyai kuasa untuk membuat nya sembuh, ia ragu, apakah Yesus mau melakukan nya. Dan la tidak yakin Yesus benar benar mengasihi nya sehingga Yesus mau menyembuhkan nya.

Pada jaman itu, kusta adalah penyakit yang sangat menular dan najis, sehingga ada larangan bagi penderita kusta bergaul dengan siapapun. Penderita kusta diharuskan tinggal di tempat pengasingan dan dijauhi semua orang. Bahkan juga dijauhi keluarga nya sendiri. Tentu secara fisik penampilan penderita kusta sangat menjijikan sehingga tidak heran ia merasa tidak layak.

Tetapi menanggapi orang kusta, Yesus mengulurkan tanganNya, menjamahnya, dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir”. Yesus mengulurkan tanganNya dan menyentuh orang kusta dan mungkin sentuhan Yesus adalah sentuhan pertama yang diterima orang kusta sejak ia sakit.

Sentuhan Yesus tidak hanya menyembuhkan luka orang kusta secara fisik tetapi juga batinnya karena penolakan yang diterimanya sejak ia sakit kusta.

Seperti orang kusta , seringkali kita ingin bebas dari apapun masalah dan pergumulan kita. Meskipun kita berdoa minta pertolongan Tuhan karena kita percaya bahwa Tuhan mampu menolong dan memberi jalan keluar yang kita perlukan, tetapi tidak jarang kita ragu apakah Tuhan mau menolong kita. Terkadang dalam hati kita sejujurnya merasa tidak layak dan tidak terlalu baik untuk menerima semua kebaikan Tuhan.

Keraguan muncul karena kita tidak dengan sungguh mengenal hati Tuhan. Kita tidak yakin apakah Tuhan benar benar mengasihi kita dan kita menjadi salah paham dengan Tuhan. Tetapi kabar baiknya adalah Tuhan mau. Kita harus berhenti disibukkan oleh pikiran dan pertimbangan kita sendiri, dan sepenuhnya percaya pada kasih Tuhan kepada kita.

Ingatlah KEBESARAN KASIH ALLAH dan PERCAYALAH KEPADA TUHAN. Kasih Allah yang Panjang sabar terus menawarkan waktu pertobatan dan pemulihan bagi kita semuanya.

Bagian kita adalah meresponi kasih Allah dengan “menerimanya” … ya terimalah kasih anugerah-Nya Tuhan, terlepas dari kelemahan dan kegagalan kita terimalah kasih Tuhan, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengalami kasih pengampunan dari Kristus dan percayalah selalu ada pemulihan dan mujizat didalam Tuhan Yesus Kristus

Yesaya 63:8-9 Bukankah Ia berfirman: “Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,” maka Ia menjadi Juruselamat mereka, dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.

Komitmen ku hari ini:

Aku mau percaya dan semakin percaya bahwa Tuhan mampu dan mau menolong saya, aku mau selalu mengingat kebaikanNya Setiap hari … Amen

NV – AC

El Rei at Spotify

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *