Pilih Uang atau Waktu ??
Bacaan : Markus 12:13-17, 28-31
Nats : (Markus 12:17): “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”
Selama perjalanan saya mengunjungi Museum Bank of England, lalu terus ke Museum Clockmakers. Dalam beberapa hal, saya terkejut saat menyadari bahwa uang dan waktu telah menjadi komoditas sangat penting sejauh ingatan manusia. Apalagi hidup di kota besar dengan kegiatan dan pekerjaan yang padat membuat saya menyadari, betapa berharga dan berartinya waktu itu. Bahkan bagi sebagian orang, 24 jam dalam sehari dirasa masih kurang untuk menjalani semua aktivitas yang harus dilakukan. Karena itu kerap kali kita mendengar slogan “waktu adalah uang” sebagai gambaran betapa berharganya waktu itu. Namun, keduanya juga menghadirkan satu dilema besar dalam hidup. Kita memanfaatkan waktu yang berharga untuk bekerja mencari uang, lalu menghabiskan uang kita untuk menikmati waktu libur. Kita jarang memiliki keduanya secara seimbang.
Senada dengan slogan itu, saya ingat sebuah lagu semasa Sekolah Minggu, yang berbunyi demikian, “Apa yang dicari orang? Uang! Apa yang dicari orang, pagi, siang, sore, malam? Uang, uang, uang, bukan Tuhan Yesus!” Lirik lagu sederhana ini dengan tajam menusuk hati saya saat merenungkannya. Betapa banyak waktu yang saya habiskan hanya untuk bekerja, lalu terlarut dalam berbagai aktivitas dan acap kali melupakan Tuhan. Saya menyadari sebagian besar waktu dari 24 jam yang Tuhan karuniakan itu saya habiskan untuk tidur, bekerja, dalam perjalanan, bertemu teman-teman, dan aktivitas lainnya. Hanya tersisa sedikit waktu untuk secara khusus saya luangkan bersama dengan Tuhan.
Sebaliknya, Tuhan tidak pernah dipusingkan oleh uang atau waktu. Ketika ditanya apakah membayar pajak kepada Kaisar itu sah menurut hukum, Yesus menjawab, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Markus 12:17). Meskipun kesibukan-Nya menyita waktu, Yesus meluangkan waktu di pagi hari dan larut malam untuk berdoa, mencari dan melakukan kehendak Bapa-Nya.
Firman Tuhan mengingatkan kita, agar kita tidak terjerembab di dalam aktivitas dunia yang kemudian membuat kita jauh dari-Nya. Memiliki waktu yang berkualitas bersama dengan Tuhan akan memberi kita kekuatan, kasih, dan buah Roh lainnya (Gal. 5:22-23) kala menjalani hari-hari yang jahat ini. Waktu bersama Tuhan memberi kedamaian di tengah kegelisahan.
Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16)
Kita dapat menyeimbangkan waktu dan uang dengan sebaik-baiknya jika kita mempersembahkan diri tanpa syarat kepada Allah —David McCasland
PERGUNAKANLAH WAKTU DAN UANG DENGAN BIJAK KARENA KEDUANYA MILIK ALLAH
Tuhan Memberkati
TC