Pilihan
Yosua 24 : 14 – 15
Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada Tuhan. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan !”
Hidup kita terdiri dari sekumpulan pilihan. Akan menjadi baik atau buruk keadaan kita, hal itu disebabkan oleh pilihan yang telah kita ambil sebelumnya.
Sejak semula Tuhan telah menaruh kehendak bebas dalam diri manusia sebagai bagian dari “segambar dan serupa dengan Allah.” Dalam hal segambar dengan Allah, manusia dilengkapi oleh Allah dengan pikiran (intelektual), perasaan (emosi) dan kehendak (tindakan) untuk tujuan persekutuan yang kekal dengan Allah.
Pilihan yang Tuhan berikan kepada jemaat-Nya di Perjanjian Lama :
Ulangan 30 : 19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini : kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Pilihan yang Tuhan berikan kepada jemaat-Nya di Perjanjian Baru :
Lukas 13 : 24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ : “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu ! Sebab Aku berkata kepadamu : Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
“Tuhan merancang apa yang baik untuk kita. Tapi untuk menikmati kebaikan Tuhan; hidup berkenan dan keselamatan yang kekal dari Tuhan merupakan pilihan masing-masing kita”
Pilihan dalam hidup manusia menuntut adanya sebuah tanggungjawab/kewajiban
Pengkotbah 12 : 13 – 14 Akhir kata dari segala yang didengar ialah : takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah KEWAJIBAN setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
Dan salah satu kewajiban kita adalah TAKUT AKAN TUHAN. Sebab didalam takut akan Tuhan :
- MEMPERPANJANG UMUR : “Takut akan Tuhan memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.”. Amsal 1 : 7
- KETENTRAMAN & PERLINDUNGAN : “Dalam takut akan Tuhan ada ketentraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.” Amsal 14 : 26
Pilihan dalam hidup manusia menuntut adanya sebuah harga yang harus dibayar
1 Yohanes 2 : 6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia WAJIB hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Ketika manusia memilih, akan selalu ada resiko yang harus dibayar, sama seperti yang dialami oleh Sadrak, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3 : 16 – 18, Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar : “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuan dirikan itu.”
- Pilihan dalam hidup manusia menuntut sebuah konsekuensi
Yohanes 3 : 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Konsep penebusan oleh Allah adalah konskuensi yang Allah lakukan karena kasih-Nya kepada kita manusia. Jika Allah tidak melakukan karya penebusan, maka kasih adalah suatu kata tanpa makna, hampa dan manusia pasti binasa.
Orang-orang yang tidak hangat dalam imannya akan ditolak oleh Tuhan. Pilihlah untuk selalu bergairah dalam persekutuan kita dengan Tuhan.
Wahyu 3 : 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Didalam ayat bacaan yang menjadi pokok dari renungan firman Tuhan pagi hari ini kepada umat Israel, Yosua menawarkan pilihan. Tapi juga mengajak untuk memilih taat kepada Tuhan supaya tetap menikmati berkat-Nya. Allah Bapa mencurahkan kasih-Nya kepada kita dan menawarkan satu-satunya jalan keselamatan melalui Yesus Kristus. Barang siapa percaya kepada-Nya diselamatkan dan yang menolak akan binasa. Setiap waktu kita diperhadapkan dengan banyak pilihan, termasuk mengikuti kehendak Tuhan atau mengikuti keinginan daging. Pilihan selalu ada di tangan kita.
Pilihlah untuk hidup dalam kasih dan miliki buah Roh, itu adalah kehendak Allah bagi kita supaya memperoleh bagian dalam Kerajaan Allah. Selamat memilih !
Tuhan Yesus Memberkati
YG