“Pohon Suka-Suka Tuhan”

September 16, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 16 September 2021

Syalom adik-adik semuanya….mari kita siapkan hati dan pikiran kita untuk mendengar dan merenungkan firman Tuhan.

Adik-adik Alkisah, dalam sebuah desa terdapat dua jenis kebun. Kebun pertama dipenuhi pohon ”suka-suka sendiri” dan Kebun ke dua dipenuhi pohon  “suka-suka Tuhan”. Di kebun pertama, warga desa dapat mengisi apapun. Barang-barang bekas dan sampah banyak berserakan di kebun itu. Semua hal bisa dimasukkan dikebun itu dan tak lama pohon-pohon di kebun itu  akhirnya menjadi kering lalu mati. Karena ada banyak sampah dan kotoran didalam kebun itu, Kebun itu sangat kotor dan tidak menghasilkan buah apapun selain area kumuh dan kotor dan tentunya menjadi sarang penyakit disana.

Beda halnya dengan kebun kedua. Kebun itu hanya boleh diisi  oleh sesuatu yang akan membuat pohon “suka-suka Tuhan” tumbuh subur. Hal tersebut adalah semua yang benar, perkataan yang baik untuk diucapkan dan perbuatan baik untuk dilakukan. Semua pohon “suka-suka Tuhan” di kebun itu tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik.

Kebun manakah yang  adik-adik pilih? Tentu kita akan memilih kebun yang kedua, bukan? Kita mau tinggal di kebun  yang pohonnya tumbuh subur dan menghasilkan buah. Hidup kita bisa diandaikan seperti sebuah kebun. Jika kita mau hidup kita bertumbuh menghasilkan yang baik, maka harus diisi dengan hal yang baik pula. Oleh sebab itu,adik-adik,kita harus mengisi hati kita dengan kebenaran Firman Tuhan. Jangan sampai diisi dengan hal-hal yang tidak berguna.

Yohanes 15:2-4 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Adik-adik, Tuhan Yesus mengajarkan jika kita ingin berbuah maka hal pertama yang harus dilakukan adalah terus melekat dan dekat dengan Tuhan. Kemudian yang kedua kehidupan kita mau untuk selalu dibersihkan dari semua kotoran dan dosa, dan yang membersihkan adalah Firman Tuhan.

Firman Tuhan akan selalu mengajar kita apa yang salah dan yang harus dibuang dari diri kita serta apa yang benar yang harus dilakukan sehingga kehidupan kita semuanya menjadi berbuah lebat. Tetaplah setia untuk merenungkan Firman Tuhan, karena hanya Firman Tuhanlah yang akan menuntun kita kepada jalan yang benar

Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Jadilah pohon “suka-suka Tuhan” yang berbuah dan menyenangkan hati Bapa yang di Sorga …

Ayat Hafalan :

Yoh 15:5a Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak.

Komitmenku  hari ini:

Saya mau setia mendengar Firman Tuhan dan melakukan dalam hidup saya, sehingga aku menjadi pohon yang berbuah dan menyenangkan hati Tuhan

Yu-RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *