Pujilah Tuhan Senantiasa

April 20, 2024 0 Comments

Renungan Harian, Sabtu 19 April 2024

Bacaan: Mazmur 150:1-6

Nats: Mazmur 150:6,  “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!”

            Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan, kalau kita lihat di dalam Mazmur 150 yang menjadi inti dari mazmur ini ialah ajakan untuk memuji Tuhan. Enam ayat yang mengandung satu tujuan, yaitu perintah, dorongan, atau himbauan untuk memuji Tuhan. Mazmur 150:1-6 mengingatkan kita untuk selalu memuji Allah dan menjadi salah salah satu kewajiban umat percaya. Betapa pentingnya memuji Tuhan. Menurut pemazmur adapun alasan manusia memuji Tuhan adalah karena kekudusan, keperkasaan dan kebesaran-Nya (ay.1-2). Allah tidak terbatas kepada ruang dan dimensi, tidak terbatas pada waktu tetapi Dia hadir dimana-mana. Melampaui segala akal dan pikiran manusia.Dia adalah Allah di atas segala allah, Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala tuhan.

            Teks khotbah ini cukup menarik untuk direnungkan. Pertama, diawali dan diakhiri dengan kata “Haleluya.” Perkataan ini hanya disampaikan kepada Tuhan atas pekerjaan-Nya yang ajaib. Allah adalah pencipta dan pemilik segala ciptaan. Melalui ciptaan-Nya, Dia menyatakan diri-Nya kepada dunia. Kedua, setiap ayat dari Mazmur 150 ini disertai dengan kata “pujilah”. Kata ini merupakan seruan atau perintah untuk mengakui dan menyaksikan Tuhan. Pujian yang kita sampaikan kepada Tuhan tidak sama dengan pujian yang kita sampaikan kepada manusia. Tetapi pujian itu benar-benar lahir dari pengalaman pribadi atas perbuatan Allah sendiri dalam hidup kita. MemujiTuhan pun dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, seperti bernyanyi, berdoa, bersaksi, dan memberikan persembahan ucapan syukur. Memuji Tuhan bukan hanya ketika kita senang dan mendapat berkat yang banyak, tetapi dalam keadaan apapun.

Ketiga, dalam perikop ini dikatakan, memuji Tuhan dengan berbagai alat musik seperti sangkakala, gambus, kecapi seruling dan lain-lain (ay. 4-5).Ternyata alat-alat musik baik tradisional maupun modern merupakan sarana untuk memuji Tuhan. Semua alat musik dijadikan untuk memuji Allah.

            Memuji Tuhan adalah ucapan syukur yang keluar dari hati dalam bentuk pujian dan penyembahan, dan juga dalam bentuk ucapan syukur atas segala kebaikan, kasih setia, dan anugrahNya, jadi pujian yang benar kepada Tuhan adalah pujian yang bersumber atau keluar dari hati, terutama karena kekaguman akan Dia.

Memuji Tuhan bukan hanya suara yang merdu, indah dan kata-kata yang tersusun rapi, tetapi pengakuan dan rasa syukur kita yang tetap baru, tulus, jujur dan bukan basa-basi. Selain itu pujian juga merupakan kehidupan kita yang nyata. Sehingga orang lain ikut memuji Tuhan melalui perbuatan kita.

            KebesaranNya, kekudusanNya, kemulianNya, firmanNya, murkaNya, penghukumanNya, kasih setiaNya, anugerahNya, dll. kalau kita merenungkan segala karya Tuhan atas seluruh alam semesta dan menyadari kasih karyaNya yang ajaib dan istimewa bagi kita, maka sesungguhnya tidak habis-habisnya pujian dan syukur kita kepadaNya. Maka tidak berlebihan atau pantas kalau hidup kita ini adalah penyembahan kepada Dia yang menciptakan dan mengasihi kita, pertanyaannya apakah kita sungguh-sungguh menyadari  pujian yang kita nyanyikan.

            Jika kita masih bernafas maukah kita mengucap syukur yang memuji Dia? Firman Tuhan katakan, biarlah semua yang bernafas memuji Tuhan. Marilah kita memuji Tuhan di segala waktu. Jika kita masih bernafas berarti mengingatkan kita untuk selalu memuji Tuhan. 

Jika kita mempergunakan nafas yang kita miliki untuk hal-hal yang demikian, disanalah kita bisa memuliakan Tuhan. Dan dengan cara itulah kita tidak menyia-nyiakan nafas kita selagi masih ada. Seperti apa kita mempergunakan nafas kita saat ini?

Jangan sia-siakan lagi nafas selagi masih kita miliki, sebelum pada suatu ketika itu kita sesali. Karena itu, selama kita masih bernafas, marilah pergunakan untuk memuji Tuhan.

Selamat berkarya…

Tuhan Yesus Memberkati

EW

Bacaan Alkitab hari ini : Bilangan pasal 18 dan 19

https://elohim.id/baca-alkitab-sabtu-20-april-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *