Pujilah Tuhan !!

July 30, 2022 0 Comments

Bacaan: Mazmur 150

Nats: Mazmur 150:6,  Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Syalom Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .

Alkitab sering kali menasihati umat Allah untuk memuji Tuhan. Para penulis kitab dalam Perjanjian Lama menggunakan  kata “halal” (akar kata “haleluya”) artinya “puji Tuhan”

            Inti dari Mazmur 150 ini merupakan ajakan untuk memuji Tuhan. Enam ayat yang mengandung satu tujuan, yaitu perintah, dorongan, dan atau himbauan untuk memuji Tuhan.

            Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan dan penebusan serta kehidupan pribadi kita.

Dengan demikian pujian merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita, ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita.

            Jadi pujian yang benar kepada Allah adalah pujian yang bersumber atau keluar dari hati, terutama karena kekaguman akan Dia, kebesaranNya, ke kudusanNya, kemuliaanNya, penghukumanNya, kasih setiaNya, anugerahNya, dll.

Kalau kita merenungkan segala karya Tuhan atas segala karya Tuhan atas seluruh alam semesta dan menyadari kasih karyaNya yg ajaib dan istimewa bagi kita, maka sesungguhnya tidak habis-habisnya pujian dan syukur kita kepadaNya.

Mengapa orang memuji Tuhan?

(1) Salah satu alasan yang paling jelas ialah karena kemegahan, kemuliaan, dan kebesaran Allah kita, Yang menciptakan langit dan bumi, Dialah yang harus ditinggikan dalam kekudusan- Nya.

(2) Pengalaman tentang perbuatan-perbuatan Allah yang perkasa, khususnya tindakan-tindakan penyelamatan dan penebusan, adalah alasan kunci untuk memuji Dia

(3) Kita juga ingin memuji Allah karena perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti: pelepasan khusus dalam hidup kita, seperti diloloskan dari musuh atau disembuhkan dari penyakit

(4) Akhirnya, perhatian dan pemeliharaan Allah yang terus-menerus atas kita setiap hari, baik jasmani maupun rohani, adalah alasan kuat untuk memuji dan memuliakan nama-Nya

            Maka tidak berlebihan atau pantas kalau hidup kita ini adalah penyembahan kepada Dia yang menciptakan dan mengasihi kita . Apakah kita sungguh-sungguh menyadari pujian yang kita nyanyikan : ”  Terlalu besar kasihMu Bapa, pengorbanan yang kau berikan yang Kau berikan bagiku, terlalu mahal darahMu Yesus, tercurah untuk menebus hidupku”.

Saudara yang terkasih, setiap pujian yang kita persembahkan harus keluar dari hati yang sadar bahwa semuanya karena kash dan anugerahNYA saja.

Karena itu memuji Tuhan bukan hanya dalam ibadah raya setiap minggu saja, tetapi sepanjang hari-hari yang kita jalani setiap hari. Pujilah Tuhan !!!

Tuhan memberkati

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *