Pulpit of Love

April 3, 2021 0 Comments

Pulpit of Love (Mimbar Kasih)

Renungan Harian Youth, Sabtu 03 April 2021

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.” Matius 26:13

Syalom rekan-rekan Elohim Youth, kiranya berkat Tuhan melimpah dalam kehidupan kita semuanya.

Rangkaian peristiwa seputar Paskah tidak dapat dipisahkan dari peristiwa yang istimewa ini. Seorang wanita yang mencurahkan buli-buli minyak wangi yang mahal untuk mengurapi Yesus. Sekalipun banyak orang termasuk murid-muridnya mengatakan bahwa itu adalah suatu pemborosan, Tuhan Yesus menyatakan sebuah penghargaan yang luar biasa atas tindakan wanita ini.

Tidak bisa disangkal, ada sebuah pergeseran budaya yang mengiringi perkembangan media komunikasi dan sosial pada masa ini. Muncul begitu banyak vlogger dalam berbagai bidang. Alasan yang paling banyak diangkat oleh vlogger tersebut adalah untuk memperkenalkan sesuatu yang mereka anggap penting supaya dunia juga melihat dan tahu. Sebut sajalah Barry Kusuma yang secara konsisten mengangkat wisata di Indonesia atau Nex Carlos yang terkenal dengan vlog kuliner makanan tradisional Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua orang berlomba—lomba untuk mengirimkan pesan tertentu bagi masyarakat di sekitarnya lewat kesempatan sekecil apapun. Lewat perbincangan kita di tengah keluarga dan pergaulan kita, lewat sikap dan tindakan kita, ada pesan-pesan yang kita berikan untuk orang di sekitar kita. Sadar tau tidak, sengaja atau tidak sengaja, semua kita melakukannya. Kita menggaungkan apa yang kita percayai sebagai sebuah kebenaran. Kita mewartakan pesan-pesan lewat mimbar kehidupan kita.

Contoh yang ekstrim bisa kita temukan dalam kejadian yang baru-baru ini terjadi. Pelaku terorisme di Katedral Makassar dan di Mabes Polri Jakarta meninggalkan surat wasiat yang menggaungkan apa yang mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Saat perhatian banyak orang tertuju pada mereka, pesan atau kepercayaan mereka pun diberitakan secara luas dan massive. Pesan itu bergaung, menyentuh, setiap orang yang mendengar atau, melihat peristiwa tersebut. Mereka menjadikan tindakan mereka sebagai mimbar untuk mewartakan apa yang mereka yakini sebagai kebenaran.

Dalam kisah wanita yang mengurapi Tuhan Yesus dengan minyak wangi, ada pesan yang berbeda ditangkap oleh orang yang berbeda. Bagi murid-murid Yesus itu adalah pemborosan, bahkan dalam versi the message dikatakan “When the disciples saw what was happening, they were furious. “That’s criminal! (Matius 26:8)” Dari perkataan murid-murid Tuhan Yesus kita bisa menyimpulkan bahwa mereka menganggap tindakan perempuan tersebut sebagai suatu kesalahan, kebodohan dan hal yang sia-sia. Mereka kehilangan penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh perempuan tersebut. Itulah yang mereka percaya. Murid-murid secara tidak sadar mewartakan bahwa minyak wangi itu lebih berharga untuk digunakan membantu orang miskin dibandingkan untuk menghormati Tuhan Yesus. Mereka mewartakan bahwa tindakan wanita tersebut sebagai hal yang salah.

Tuhan Yesus menangkap pesan yang bertolak belakang dari murid-muridnya.  Perempuan ini telah mengirimkan pesan yang ditangkap Tuhan Yesus sebagai tindakan kasih. Dalam Matius 26:10-12, kita bisa melihat beberapa pesan yang ditangkap oleh Tuhan Yesus.

Tindakan perempuan itu adalah sebuah perbuatan baik
Tindakan perempuan itu adalah suatu persiapan bagi kematianNya,
Tindakan yang dilakukan perempuan itu akan dihargai sama dengan Injil yang diberitakan.

Saat Tuhan Yesus mengatakan  “Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia, pesan kasih itu diberitakan secara luas dan massive. Tuhan Yesus telah memposisikan perempuan ini di atas sebuah mimbar yang melaluinya pesan kasih itu diberitakan ke seluruh dunia, di manapun Injil diberitakan.

Perempuan ini mewartakan bahwa Tuhan Yesus lebih berharga dari harta yang dia miliki. MInyak wangi itu layak dicurahkan untuk pribadi seistimewa Tuhan Yesus, dan bahwa tidak ada kesempatan atau waktu yang lebih dari saat itu untuk menyatakan kasihNya kepada Tuhan Yesus.

Rekan-rekan pemuda remaja ELOHIM, pesan apa yang hari-hari ini kita gaungkan melalui kehidupan kita? Tuhan menempatkan kita di atas mimbar-mimbar kehidupan. Di manapun kita berada, menjadi siapapun kita di keluarga, pergaulan, sekolah, tempat kerja kita. Itu semua adalah mimbar kita yang diberikan Tuhan kepada kita. Apakah pesan yang kita gaungkan lewat perkataan, sikap, dan tindakan kita mengingatkan orang pada berita Injil?

Secara sederhana kita bisa mengingat apa yang kita posting pada media sosial kita sebenarnya menggambarkan apa yang penting bagi kita. Sadarkah kita, kita ingin orang-orang mengetahui apa yang penting dalam hidup kita lewat postingan di media sosial kita.

Hari-hari ini kia berada dalam masa Paskah, kita memperingati sebuah peristiwa kasih yang luar biasa. Tuhan Yesus mati di kayu salib sebagai ganti dosa-dosa kita. Mimbar yang begitu agung itu menggaungkan satu pesan yaitu pesan kasih karunia. Sebagai anak-anak Tuhan yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat atas hidup kita pasti menyadari sepenuhnya harga yang begitu mahal telah dibayarkan supaya kita beroleh bagian dalam kehidupan yang kekal.

Murid-murid Tuhan Yesus, bisa jadi tertutup matanya sehingga tidak bisa memahami tindakan kasih yang dilakukan perempuan ini. Namun kita bisa belajar untuk tidak menganggap murah dan sepi pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib untuk setiap kita.

Roma 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Komitmenku hari ini

Mari kita belajar untuk senantiasa hidup dalam takut akan Tuhan, menjadi anak-anak Tuhan yang taat, dan hidup dalam kebenaran. Biarlah pada akhirnya nanti kita menjadi pribadi-pribadi yang menyenangkan hatiNya, pribadi-pribadi yang mewartakan kasih karunia Allah melalui mimbar kehidupan kita. Biarlah kita bisa menerima warta dari mimbar kasih itu dengan sikap hati yang benar, menghargainya dan meresponi tindakan kasih Allah itu dengan benar.

Selamat mempersiapkan diri untuk merayakan Paskah teman-teman semua.

DDO – AdS

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore special PASKAH adalah “SACRIIFCE AND LOVE”… teladan dari Tuhan Yesus bahwa kasih selalu berani untuk berkorban … jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat Ibadah PASKAH digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan

Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *