Responsibility

Renungan harian Youth, Kamis 16 September 2021
Bacaan: Yunus 1:1-17
“Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.” Yunus 1:1-4
Hallo rekan-rekan youth,salam sehat selalu, Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus! Setiap orang pasti memiliki tanggung jawab. Baik anak-anak maupun orang dewasa pasti memiliki dan bahkan diberikan tanggung jawab. Semakin kita dewasa, tanggung jawab yang kita miliki akan semakin besar dan lebih sulit dibandingkan anak kecil. Kira-kira tanggung jawab teman-teman saat ini apa saja? Teman-teman pelajar maupun yang sudah bekerja tentu sudah mengerti bagian kita masing-masing ya.
Mungkin tanggung jawab seorang anak adalah belajar dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan nilai yang baik. Namun ketika dewasa tanggung jawab itu menjadi lebih besar bisa berupa tanggung jawab dalam pekerjaan maupun tanggung jawab dalam keluarga. Apakah kita sudah mengerjakan tanggung jawab yang kita miliki dengan baik? Sejak kita kecil kecil mungkin kita sering mendengar cerita Yunus. Yunus adalah orang yang dipilih Tuhan untuk mewartakan kabar keselamatanNya kepada Niniwe.Namun, Yunus mencoba lari dari tanggung jawab itu. Ia malah pergi dan bersembunyi ke Tarsis. Apakah Tuhan berkenan dengan sikap Yunus? Tentu saja tidak. Tuhan menegur Yunus dengan mendatangkan angin ribut dan sampai akhirnya Yunus berada di dalam perut ikan 3 hari 3 malam lamanya.
Mungkin diatara kita pernah mengalami hal yang sama seperti Yunus. Ketika kita memiliki tanggung jawab atau dipercayakan sebuah tanggung jawab, kita terkadang berusaha lari dari tanggung jawab itu dan menyuruh orang lain untuk menyelesaikannya. Perlu diingat, setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan itu harus diselesaikan hingga akhir. Ketika kita memiliki sebuah tanggung jawab dan ketika merasa tanggung jawab yang kita kerjakan itu sulit, mintalah bimbingan dan hikmat Tuhan agar kita bisa menyelesaikan tanggung jawab itu dengan baik sebab apapun yang kita lakukan di dalam namaNya tidak ada yang tidak mungkin.
Ketika kita memiliki sebuah tanggung jawab atau komitmen baik dalam sekolah, perkuliahan, pekerjaan maupun pelayanan, selesaikanlah tanggung jawab itu. Janganlah seperti Yunus yang mencoba lari dari tanggung jawab yang diberikan. Kita memang sebagai manusia seringkali berpikir bahwa tanggung jawab yang kita miliki terlalu berat dan kita tidak sanggung untuk menyelesaikannya. Terkadang kita menyesal mengapa kita harus mengambil tanggung jawab itu. Ketika kita memiliki tanggung jawab dalam pelayanan, terkadang kita lalai dan menomorduakan pelayanan yang seharusnya kita lakukan. Apakah Tuhan senang jika kita bersikap seperti itu? Tentu saja Tuhan tidak senang.
Semua tanggung jawab itu sama tidak ada yang lebih besar dan tidak ada yang lebih kecil.
Hal yang harus kita perhatikan dan selalu kita ingat adalah selalu ada resiko pada tiap-tiap bagian yang kita kerjakan. Bisa saja kita berhadapan dengan kritikan pedas, tajam setajam silat yang mengiris-ngiris hati kita sampai menangis 7 hari 7 malam, namun kita perlu untuk selalu mengambil hal positif dari setiap kritikan untuk memacu kita melakukan yang terbaik. Ketika kita mulai lelah dan meninggalkan tanggung jawab yang kita miliki mintalah hikmat dan penyertaan Tuhan. Tuhan pasti akan memampukan dan menguatkan kita.
Ketika kita mulai lalai, Tuhan pasti akan menegur kita dengan caraNya sebab Dia ingin kita menyelesaikannya sampai akhir.
Ingatlah bahwa kita semua memiliki sebuah tanggung jawab yang berbeda-beda yang harus kita selesaikan. Mintalah hikmat dan bimbingan Tuhan agar kita dimampukan untuk menyelesaikan tanggung jawab itu dengan baik. Tuhan Yesus memberkati.
Komitmen kita hari ini:
Aku mau belajar melakukan yang terbaik dan melakukan segala tanggung jawab yang diberikan padaku dengan sepenuh hati untuk Tuhan.
RM – SCW