“Roh Kudus Memampukan”
Roh Kudus Memampukan kita Hidup sebagai Anak Allah
Renungan Harian Umum, Selasa 25 Agustus 2020
Yohanes 14:16-17,26
Bapa telah menjadikan orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai anak-anak-Nya (Yohanes 1 :12). Maka kita harus mempunyai pola hidup / norma kehidupan sebagai anak-anak Allah. Selama 3 ½ tahun Tuhan Yesus mendidik, mengajar rasul-rasul-Nya, kepada mereka diberinya firman Allah mengenai pengajaran yang benar.
Tetapi pada kenyataannya pengaruh pengajaran firman Allah pada rasul-rasul itu tidak maksimal, mereka sering lupa dan tidak dapat mengapilkasikan akan pengajaran Tuhan Yesus, mereka masih marah dan bertengkar tidak pada tempatnya, contohnya malam hari sebelum Yesus di salib mereka masih bertengkar memperebutkan siapa yang paling besar,paling hebat diantara mereka, Lukas 22:24. Padahal Tuhan Yesus sering mengajar mereka tentang kerendahan hati, saling melayani dan bahkan memberi teladan melayani dalam hal yang paling hina yaitu ketika Tuhan Yesus mencuci kaki mereka (Yohanes 13).
Tuhan tahu penyebab semua kegagalan yaitu “roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Markus 14:8b).Kedagingan atau pola pikir yang lama pada waktu itu masih menguasai kehidupan mereka dan akibatnya membutakan mata, telinga rohani mereka menjadi tuli, pikiran mereka tidak mengerti Firman Tuhan, jadi waktu itu mereka anak-anak Allah tetapi tidak mampu hidup sebagai mana seharusnya anak-anak Allah, sebab itu dihari-hari terakhir pelayananNya sebagai manusia Tuhan Yesus berjanji memberikan penolong yg selama-lamanya menyertai murid-murid-Nya yaitu Roh Kudus (Yohanes 14 : 16).
Jadi KARYA Roh Kudus yang menyertai kita, adalah PRIBADI PENOLONG yang :
Pertama…MENGINGATKAN KITA AKAN PERKATAAN FIRMAN TUHAN (YOHANES 14:26).
Manusia sering lupa, tetapi Roh Kudus membuat firman yang kita baca atau dengar tersimpan dalam hati dan pikiran kita. Dan pada saat diperlukan atau pada situasi apapun maka Roh Kudus berbicara kepada kita mengingatkan akan firman Tuhan yang tepat untuk mengatasi situasi kita.
Kedua….MEMBANTU KITA UNTUK MENGUBAH KARAKTER KITA…
Manusia pada dasarnya takluk kepada keinginan daging, tidak dapat menguasai diri, keinginan daging pada dasarnya adalah keinginan untuk memuaskan hawa nafsu, kita pasti marah kalau dirugikan,diperlakukan tidak adil, tersinggung. Tetapi dengan adanya Roh Kudus sebagai penolong, kita mempunyai kemampuan untuk menguasai diri, 2 Timotius 1:7, tercakup dalam pengertian “KETERTIBAN adalah MEMERINTAHKAN DIRI” atau “DAPAT MENAHAN DIRI”. Jadi intinya daging dikalahkan oleh Roh Kudus karena kita taat pd Roh Kudus, maka karakter kita berubah menjadi karakter seorang anak Allah.
Ketiga….MENYERTAI, MEMBERI KEKUATAN/ KUASA SEHINGGA KITA TIDAK TAKUT UNTUK BERSAKSI
Tuhan memberikan tugas yang mudah kepada murid-murid-Nya yaitu, menjadi saksiNya. Artinya menceritakan tentang pengalamannya bersama dng Tuhan Yesus. Menceritakan tentang pertolongan Tuhan Yesus yg dialaminya sendiri, Menceritakan keselamatan diterimaNya dari Tuhan (1 Yohanes 1:1,3). Jadi untuk bersaksi tidak diperlukan pendidikan tinggi semua orang bisa melakukannya sesuai dengan pengalamannya sendiri Roh Kudus yang memimpin dan memberikan kepada kita kekuatan. Bahkan Roh Kudus bersaksi bersama-sama dengan kita. (Yohanes 15:26-27). Maka hasilnya kesaksian kita menjadi efektif sehingga membuat orang yang mendengarkannya tertarik kepada Tuhan Yesus.
Kuasa dan Karya Roh Kudus akan memampukan kita hidup denga standar sebagai anak Allah, hidup sesuai dengan kebenaran, dan menjadi saksi Kristus..
Sebab itu saudara-saudara kita harus meminta agar Tuhan memenuhi kita dengan Roh KudusNya, agar Roh Kudus turun keatas kita, karena itu berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk hal ini dan Tuhan pasti memberikan.
Tuhan Yesus memberkati.
EW