“Roh Kudus yang Manis”

May 20, 2021 0 Comments

Renungan harian Anak, Kamis 20 Mei 2021

Selamat pagi adik-adik, semangat pagi semua ya. Pagi ini kita mau belajar lagi tetang Roh Kudus…  Sebelumnya, kakak mau tanya nih… adik-adik pasti suka yang manis-manis, yang lezat, yang wuenak kan? Misalnya: permen, es kream, gula, susu, coklat, dan masih banyak makanan dan minuman yang manis-manis yang pasti adik-adik suka.

Yuk kita baca FirTu pagi ini:

1 Korintus 6:19-20, Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Di dalam Alkitab, Tuhan Yesus berjanji bahwa kehadiran Roh Kudus akan memberkati murid-muridNya. Seperti tertulis dalam

“Yoh 14:16-18”, Aku akan minta kepada Bapa , dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.”

Setelah naik ke Surga, Yesus pun menepati janji-Nya dengan mengirimkan Roh Kudus yang akan mendampingi setiap anak-anakNya. Seperti tertulis di dalam 1 Korintus 6 : 19, bahwa Roh Kudus itu akan tinggal dan menetap di dalam setiap murid Tuhan dan didalam kita juga.

Untuk dapat berjalan dengan Roh Kudus, seorang anak Tuhan harus berada di dalam pengaruh kuasa Tuhan secara keseluruhan. Kabar baik dari Tuhan Yesus itu adalah bahwa Tuhan akan secara langsung menguasai setiap anak-anak yang percaya kepadaNya. Bahwa Bapa kita yang baik dan menyayangi kita akan mencari dan memberkati serta mengisi setiap anak-anak yang memohon Roh Kudus itu (Lukas 1 : 9 – 13)

Ada contoh tentang Roh Kudus di dalam hidup kita.
Pada suatu hari, seorang guru meletakkan segelas susu putih dan sebotol coklat di mejanya. Beberapa muridnya tampak antusias menunggu apa yang akan dilakukang oleh sang guru. Mereka pun memperhatikan gelas besar berisi susu putih dan botol berisi coklat di meja guru. Pelajaran pun dimulai. Sang Guru menuangkan coklat ke gelas berisi susu. Salah satu anak bertanya, “Apakah Pak Guru sedang membuat susu coklat?” Sang Guru tersenyum sambil mengangguk, dan mengangkat gelas susu itu. Terlihatlah endapan lapisan coklat yang agak tebal di bagian bawah gelas. Guru itu pun mulai meminum susu tersebut. Tapi ia hanya mendapatkan minuman susu yang berwarna putih, karena bagian coklatnya masih mengendap di bagian bawah.  Merasa aneh dengan apa yang dilihatnya, salah seorang anak yang bernama Jake berseru, “Itu bukan susu coklat, karena coklatnya belum tercampur dengan susu!” Sang guru terlihat kaget, dan berkata, “Oh iya. Aku lupa mengaduknya.” Maka sang guru pun mengambil sebuah sendok dan mengaduk susu itu sehingga berwarna kecoklatan… Ia memperlihatkan gelas itu pada murid-muridnya,  dan bertanya, “Apakah ini sudah benar?” Semua anak di kelas pun mengangguk-angguk, “Ya! Sekarang sudah benar!”

Cerita ini menggambarkan bahwa susu putih itu ibarat hidup manusia, dan coklat adalah Roh Kudus. Saat Allah Bapa telah menyelamatkan kita, maka Ia akan mengirimkan Roh Kudus untuk datang dan tinggal di dalam diri kita. Roh Kudus akan membantu dan menolong hidup kita serta membuat kita merasakan berkat dan ‘enak’nya jadi anak Tuhan. Sehingga kita bisa menjadi anak-anak Tuhan yang seturut dengan kehendak Tuhan adalah anak-anak Tuhan yang selalu berpikir dan bertindak seperti Kristus, dan hidup bukan untuk diri kita sendiri, melainkan untuk Dia yang telah menyelamatkan kita.

Untuk membuat Roh Kudus dapat benar-benar hadir untuk mengisi dan mengendalikan hidup kita, maka Roh Kudus itu perlu bercampur atau menjadi satu di dalam setiap kehidupan kita. Dengan begitu, hidup kita akan menjadi seperti susu coklat yang lezat, karena adanya campur tangan Tuhan di dalam setiap bagian kehidupan!

Nah, adik-adik…ayo kita minta supaya Roh Kudus menguasai hidup kita, dia akan menolong menghibur, membantu dan menyertai kita selamanya. Sehingga, kita semua menjadi anak-anak yang disukai semua orang dan menjadi berkat untuk banyak orang. Tuhan Yesus Memberkati.

Ayat Hafalan:

1 Korintus 6:19, Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Komitmenku hari ini:

Aku rindu Roh Kudus yang manis selalu memenuhiku sehingga hidupku dalam tuntunanNya dan menikmati keindahan berjalan Bersama-Nya setiap hari

CM- RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *