“SAHABAT SELAMANYA”
Renungan Harian Anak, Selasa 18 Mei 2021
Lukas 24:44-53
Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini. Jangan lupa dibaca yah ayat renungannya hari ini, berdoa minta Roh Kudus memberikan pengetahuan untuk membantu kita memahami Firman Tuhan pada hari ini.
Kakak mau cerita sedikit nih tentang seorang anak yang ceria, senang bermain dan belajar, mempunyai banyak teman dan yang terpenting rajin baca Firman Tuhan. Anak ini namanya adalah Resa. Namun suatu hari, wajahnya terlihat sangat kusut kayak baju belum disetrika. Hari itu moodnya lagi kurang bagus dikarenakan kejahilan temannya yang Resa rasa sudah keterlaluan. Dia berjalan pulang dengan tidak bersemangat dan sangat murung. Kemudian, sahabat dekatnya, Vira menghampirinya dan merangkulnya. “Hayo, kenapa nih cemberut terus? Galau yah mikirin tugas” gurau Vira mencoba menghibur Resa. “Aku lagi ga mood nih mau ngapa-ngapain.” Sahut Resa yang masih ga mood. “ Yaudah, kerumahku aja dulu, yah. Kamu harus cerita semua ke sahabatmu ini biar kamu lebih lega.” Kata Vira. “Soal kamu dicari orang tuamu nanti aku minta tolong mama deh buat ngasih tau kalau kamu lagi main di rumahku. Tambahnya. Perlahan tapi pasti wajah Resa pun kembali memancarkan sinar girangnya karena sahabatnya, Vira mau menemaninya dan mau mendengarkan curhatnya disaat lagi bad mood.
Wah enak yah punya sahabat. Bisa saling cerita apa saja sampai ke masalah pribadi, yang menyangkut kondisi dan mood kita karena sudah pasti kita bisa saling menjaga rahasia. Sama seperti kisah pembacaan kita hari ini. Sebelum Yesus kembali ke sorga, Yesus berjanji akan memberikan “Penolong” atau “Sahabat Sejati” untuk setiap orang yang percaya.
Setiap kali kita mendengar kata berpisah, tentu yang terlintas dalam benak kita ialah suatu peristiwa sangat menyedihkan. Namun, tidak demikian dengan perpisahan Yesus dengan para murid. Berpisahnya para murid dengan Yesus, yaitu ketika Ia terangkat ke surga, peristiwa tersebut justru menghadirkan sukacita di antara mereka.
Dalam injil Lukas 24:44-53 Hal apa yang membuat para murid dapat bersukacita di tengah kenyataan akan berpisah dengan Yesus, Guru dan Tuhan mereka?
Pertama, mereka mengerti Kitab Suci (Ayat 44-47).
Para murid bersukacita karena mereka melihat maksud Allah di balik semua peristiwa yang mereka alami bersama Yesus. Pengertian akan kebenaran membuat seseorang memahami bahwa segala sesuatu terjadi menurut rencana Allah.
Kedua, mereka akan menerima Roh Kudus (Ayat 49).
Tuhan tidak meninggalkan mereka seorang diri, tetapi akan mengirimkan kuasa yang memperlengkapi mereka dalam memberitakan pengampunan dosa dan menyerukan pertobatan kepada segala bangsa.
Ketiga, mereka menerima berkat dari Tuhan (50).
Berkat dari Allah merupakan peneguhan mereka sebagai pemberita Injil. Tuhan akan menyertai pemberitaan Injil dengan kuasa yang menyertai mereka.
Keempat, mereka adalah saksi mata (51).
Betapa bahagianya mereka dapat menyaksikan secara langsung peristiwa terangkatnya Yesus ke surga, sehingga bukan dari kata orang mereka mendengar hal tersebut.
Adik-adik disaat hati kita sedang susah dengan segala macam situasi yang buruk, kita perlu penghibur yang mampu dan mengerti segala kesusahan kita, Roh Kudus memberikan penyertaan dan memberikan penghiburan yang kita perlukan. Disaat kita lagi susah, bingung atau lagi bad mood, Roh Kudus sanggup mengingatkan kita sama Firman Tuhan agar kita dapat melakukan aeperti yang dikehendaki oleh Tuhan atau disaat kita tidak mampu untuk berdoa, Roh Kudus lah yang tetap akan memampukan kita.
Bersyukurlah pada Tuhan jika Tuhan mengaruniakan padamu Roh Kudus yang menjadi “SAHABAT SELAMANYA” untuk kita yang menyertai dan tinggal diam di dalam kita semua. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan, barkata-katalah kepada Roh Kudus karena Dia ada didalam hati adik-adik semuanya
Ayat Hagalan
II Korintus 13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Komitmenku hari ini
Aku bersyukur karena Roh Kudus selalu menyertaiku dan menolong aku, seperti seorang Sahabat yang selalu ada bersamaku
MEK – KCP