Saling Membantu

October 23, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Sabtu 23 Oktober 2021

Bacaan: Galatia 6 : 1- 10

Saudara-saudara yg terkasih dalam Kristus, Firman Tuhan yang kita baca ini adalah nasehat tentang bagaimana seharusnya sikap orang terhadap dirinya sendiri dan perbuatannya terhadap orang lain.

Pada ayat 3 ditulikan, “Sebab kalau seorang menyangka,  bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti , ia menipu dirinya sendiri.” Orang berdosa menyombongkan diri, merasa dirinya lebih berarti dari orang lain.

Kita diperingatkan agar kita jangan menilai diri sendiri  terlalu tinggi, karena dosa menyebabkan orang kehilangan kemampuan untuk menilai dirinya dengan benar.

Menyangka bahwa ia berarti, bahkan ada yang berpikir dirinya punya kelebihan dari orang lain, lebih pintar,  lebih cakep,  lebih sukses, lebih kaya daripada orang lain.  Mereka menyepelekan orang lain, bahkan ada pula yang karena merasa kalah dalam segala hal, tidak mampu menyombongkan diri lalu menjadi minder (marah, gampang tersinggung). Tetapi kalau suatu saat dia merasa menemukan kelebihan dirinya dia langsung menunjukkan kesombongannya  yang semula tersembunyi dalam hatinya.

Demikian pula dengan ayat 5, jika ada orang jadi gila  hormat dan  saling mendengki, “Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. Inilah yang harus kita camkan bahwa setiap orang harus bertanggung jawab dihadapan Allah untuk dirinya sendiri,” karena itu

jika kita ingin berarti dalam hidup ini,  berilah diri kita untuk dipimpin oleh Roh Kudus.

Cara orang Kristen menilai dirinya sendiri harus berbeda, sebab orang Kristen seharusnya  tahu bahwa semua yang duniawi atau jasmaniah adalah daging, itu tidak berarti apa-apa dalam hidupnya lihat di ayat 4. Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri, maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan keadaan orang lain.

Bagian kita adalah mengingatkan seperti dalam, ayat 1 dan 2, dan kita tidak menjadi hakim bagi saudara kita.

Galatia 6:1-2, Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani,harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut,sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu

Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita sebagai sesama saudara seiman saling membantu untuk mengingatkan saudara kita. Tentunya dengan cara yang lemah lembut bahkan jangan sampai kita sendiri emosi dan jangan sampai kita yang berdosa karena hal tersebut sudah diperingatkan bagi kita.

Tuhan Yesus memberkati

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *