“Saling Menguatkan”
Renungan harian Anak, Senin 27 November 2023
Syalom adik-adik elohim kids semuanya, semoga kalian semuanya dalam keadaan sehat dan baik ya… Hari ini kita akan merenungkan Firman Tuhan dengan tema Saling menguatkan
Adik-adik, siapa yang pernah pergi jalan ke rumah saudara yang tinggal agak jauh dari rumah Adik-adik? Senang atau tidak kalau mau bertemu dengan saudara? Hari ini kita akan mendengar cerita tentang Maria yang pergi mengunjungi ibu Elisabet. Maria tinggal di kota Nazaret. Ibu Elisabet tinggal di kota Yehuda. Waktu itu, belum ada mobil. Kereta api juga tidak ada. Bahkan pesawat pun belum ada. Yang ada binatang unta dan keledai. Jarak kota Nazaret ke kota Yehuda cukup jauh, sekitar 150 km Maria mulai berjalan pelan-pelan. Setelah beberapa hari berjalan, sampailah Maria di rumah ibu Elisabet .
“Syolom…” Maria memberi salam. Ketika Ibu Elisabet mendengar salam Maria, wajahnya gembira sekali. Anak yang dalam kandungan Ibu Elisabet juga ikut bergerak. Ibu Elisabet dipenuhi Roh Kudus. Kata Ibu Elisabet, “Tuhan memberkatimu di antara semua perempuan. Tuhan memberkati anak yang di dalam rahimmu. Aku bahagia karena Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku. Berbahagialah kamu yang percaya. Apa yang dikatakan Tuhan, pasti terjadi.”
Ketika Maria mendengar perkataan Ibu Elisabet, ia bahagia, la menjadi terhibur dan merasa dikuatkan. Sebelum bertemu Ibu Elisabet, Maria khawatir dan bingung. Belum ada yang tahu tentang keadaannya, bahwa Ibu Maria mengandung sang Juruselamat. Tetapi ternyata Ibu Elisabet mengetahuinya. Bagaimana ibu Elisabet bisa tahu? Adik-adik siapa yang tahu jawabannya? Ya, betul, jawabannya adalah karena Tuhan yang memberitahu Ibu Elisabet. Karena itu Ibu Elisabet menyampaikan rasa hormat pada Ibu Maria yang sedang mengandung dari Roh Kudus. Setelah mendengar perkataan ibu Elisabet, Ibu Maria merasa diberkati oleh Tuhan. Ibu Maria tidak takut lagi.
Ibu Maria memuji Tuhan. Ternyata semua yang dikatakan malaikat Tuhan kepadanya tentang Elisabet semuanya benar. Ibu Elisabet juga sedang mengandung di masa tuanya karena kasih Tuhan. Maria tinggal di rumah ibu Elisabet selama tiga bulan. Setelah itu, Mana pulang kembali ke rumahnya.
Adik adik, perkataan siapa yang membuat Maria terhibur? Ya, benar, kata-kata Ibu Elisabeth yang berasal dari Tuhan. Adik-adik juga bisa menjadi penghibur bagi teman, guru, dan orang tua. Ayo, kita belajar untuk berkata yang baik dan menguatkan orang lain. sama-sama kita ucapkan, “Tuhan mengasihimu dan memberkatimu…”
Selain itu kita juga bisa saling mendoakan satu dengan yang lain, adik-adik bisa berdoa buat siapapun adik-adik memohon berkat Tuhan dalam kehidupan mereka. Hari ini kita belajar Sebagai anak Tuhan, kita harus saling menguatkan. Melalui perkataan yang baik, Kita juga harus saling membantu dan menopang. Kita juga harus saling mendorong dan mengingatkan untuk melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan Firman Tuhan
Ayat Hafalan
Roma 12:10, Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar menjadi anak yang saling menguatkan orang lain, baik melalui perkataanku dan juga perbuatanku
Tuhan Yesus memberkati
ElKids 261123 – SP