Sangat Bersukacita
Bacaan: Lukas 24:50-53
Syalom bapak ibu saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus
Tuhan Yesus menjalani kehidupan ini kurang lebih selama 33,5 tahun, kemudian Yesus mati diatas kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga. Selama 40 hari lamanya Yesus beberapa kali menampakkan diri kepad murid-murid-Nya, kemudian setelah itu Yesus naik ke sorga.
Kemarin Kita memperingati hari kenaikan Yesus ke sorga. Hari dimana Yesus akan berpisah dengan murid-muridnya, bukan hanya berpisah selama 3 hari seperti pada saat kematian Yesus, namun kali ini berpisah untuk selamanya. Untuk terakhir kalinya Yesus ada bersama murid-muridnya di muka bumi ini secara fisik.
Berdasarkan Firman yang kita baca, di ayat ke 52 dikatakan bahwa mereka (murid-murid Yesus) tidak bersedih, mereka tidak menanggis melihat kepergian Guru mereka, tetapi sujud menyembahnya dan mereka bersukacita. Tidak ada indikasi mereka kecewa dengan kepergian Yesus, Alkitab mencatat bahwa mereka pulang dengan SANGAT bersukacita. Bukan hanya bersukacita, namun sangat bersukacita. Ada kegembiraan yang mendalam setelah melihat peristiwa kenaikan Yesus ke Sorga.
Mengapa murid-murid tidak bersedih melihat kepergian Yesus? Karena murid-murid tahu bahwa ketika Yesus naik ke sorga maka Yesus berkuasa atas dunia ini, Yesus akan memerintah di atas dunia ini. Hari ini, mari kita ikut dalam sukacita yang dialami murid-murid pada saat itu. Mereka telah memiliki pengharapan akan Yesus, mereka percaya apa yang telah Yesus Firmankan.
1. Sorga itu benar-benar ada.
Yesus naik ke sorga karena memang dari sanalah Yesus berada. Yohanes 8:23 berkata bahwa Yesus bukan berasal dari dunia ini. Ayat ini jelas mengatakan bahwa Sorga itu nyata adanya. Sorga bukan di bumi ini. Tetapi berada di atas.
2. Dari sorga Yesus memerintah
Lukas 22:69 menyatakan bahwa Yesus telah duduk disebelah kanan allah bapa di sorga. Dia naik ke Sorga untuk memerintah dari kerajaannya, Dia memerintah dari sorga. Dia lah yang menjadi penguasa atas alam semesta ini di sorga dan dibumi. Dia yang mengontrol kehidupan mu dan saya, Dia tahu pergumulanmu, Dia tahu segala sesuatu karena Dia yang memerintah dan mengendalikan segala sesuatunya dari sorga.
3. Dari sorga Yesus menjadi pengantara kita
Ibrani 7:25 berkata bahwa Yesus yang menjadi pengantara kita. Apa artinya menjadi pengantara? Yesus menjadi pendoa mu. Setelah Yesus naik ke sorga Dia tidak melupakan kita, Dia tidak melupakan murid-muridnya, bahkan Dia berdoa untuk kita.
Ini yang membuat murid-murid pulang dengan sangat bersukacita, janji-Nya ya dan amin.
Yesus berkuasa dan memberi kemenangan atas kuasa dunia ini, dan Dia tidak pernah melupakan kita semua. Dia berdoa buat kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.
CM