Self Control (Penguasaan Diri)
Renungan Harian Youth, Jumat 01 Oktober 2021
Titus 2:6, Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal
Shalom rekan-rekan youth Elohim, apa kabarnya hari ini? Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan yaa….
Penguasaan diri (self control) adalah kemampuan seseorang mengendalikan dirinya sendiri, dimana kontrol perilakunya dipegang oleh diri sendiri, bukan orang lain seperti orang tua, guru maupun pimpinan. Penguasaan diri sering kali dimaknai sebagai kesabaran atau menahan amarah. Secara umum, penguasaan diri sering diartikan sebagai kemampuan mengatur diri sendiri baik secara fisik, psikologis, cara berpikir dan perilaku yang membawa kita kearah positif.
Dalam kamus Alkitab sendiri, penguasaan diri dapat diartikan sebagai tindakan mengekang diri, menghindari diri dari keinginan-keinginan duniawai (keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup), misalnya: keinginan merokok, minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya.
Ketika hidup kita mengikuti keinginan-keinginan daging, maka hidup kita akan dikuasai oleh dosa yang dapat menghasilkan maut.
Rasul Paulus dalam suratnya kepada Titus, dalam Titus 2:6 menasehatkan anak muda untuk menguasai diri dalam segala hal. Walaupun disini dinasehatkan harus menguasai diri dalam segala hal, tapi ada beberapa hal yang penting untuk kita kuasai. Apakah itu?
- Pikiran.
Jika kita tidak bisa menguasai pikiran kita, maka kita tidak bisa menguasai tindakan kita. Paulus berkata dalam suratnya, di 2 Korintus 10:5b “…kami menahan segala pikiran, dan menakhlukkannya kepada Kristus.” Jadi bisa disimpulkan bila pikiiran kita terus diisi oleh Firman Tuhan, segala perbuatan dan tindakan kita akan terarah dan terkontrol.
- Lidah atau ucapan.
Amsal 21:23 mengatakan, “siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.”
Maka dari itu, penting untuk kita mengontrol setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita ini.
Rasul Yakobus mengibaratkan lidah kita ini seperti api, “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.” Kenyataannya, banyak sekali masalah yang datang karena perkataan yang kita keluarkan.
Sebisa mungkin pergunakan dan kendalikan lidah kita. Gunakanlah perkataan kita ini untuk membawa berkat dan bukan kutuk.
- Mata
Ada tertulis: “Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.” (Matius 6:22-23). JIka kita tidak dapat menguasai mata kita, maka kita akan mudah sekali untuk terjerumus di dalam dosa.
Amsal 25:28 mengatakan,”Orang yang tidak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.”
Ketika kita tidak menguasai diri, maka Firman Tuhan mengibaratkan seperti kota yang roboh temboknya, maka musuh-musuh dapat menyerang kota tersebut. Sebaliknya, ketika kita mau menguasai diri kita, maka musuh tidak dapat menyerang.
Roma 8:13,”Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” Oleh sebab itu, mari kita hidup oleh Roh!
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar hidup dalam penguasaan diri, menghadapi setiap godaan aku mau menjaga pikiran, perkataan dan mataku
Tuhan memberkati .
MW – TVP