“SEMANGAT YANG BARU”
Renungan harian Anak, Senin 03 Mei 2021
Syalom adik-adik Elohim Kids … Puji Tuhan kita masih berjumpa Kembali dalam renungan hari ini, kakak berharap adik-adik dalam keadaan baik dan sehat semuanya ya
Adik-adik, siapa yang sudah pernah mengalami rasa kecewa?
Adik-adik dalam hidup ini terkadang kita mengalami kekecewaan, sehingga tidak mempunyai semangat untuk melakukan segala aktivitas kita dan apalagi tidak semangat untuk mengikut Tuhan. Kekecewaan itu biasanya terjadi, karena apa yang menjadi keinginan hati tidak tercapai, dan juga karena merasa bahwa semua apa yang dialami tidak memberi manfaat dalam kehidupan kita. Selain itu manusia kecewa karena menganggap semua yang telah dilakukan Tuhan dalam hidupnya tidak memberi dampak yang baik dalam hidupnya, bahkan justru berdampak negative. Akibatnya manusia semakin tidak semangat dan malas untuk mengikut Tuhan.
Nah, seperti cerita hari minggu kemarin di Sundah Funday kita belajar dari dua murid Yesus, yaitu Kleopas dan satu temannya yang tidak disebutkan namanya, ketika keduanya pergi ke sebuah kampung, yaitu Emaus. Dalam perjalanan menuju kampung Emaus, mereka mempercakapkan semua apa yang sudah pernah terjadi dan harapan mereka sebelumnya ketika bersama-sama dengan Yesus Harapan Kleopas dan temannya itu, yaitu Yesus menjadi pembebas bangsa Israel. Namun, dari cara mereka mempercakapkan semua yang mereka alami dan harapan mereka kepada Yesus, terkesan membuat mereka tidak semangat lagi untuk mengikut Tuhan. Hal ini disebabkan karena harapan Kleopas dan temannya itu tidak tercapai menurut keinginan mereka, sebab Yesus telah ditangkap dan dihukum mati. Bahkan karena kecewa, Kleopas dan temannya berniat untuk meninggalkan Yerusalem.
Nah Ketika Yesus mengetahui bahwa kedua murid-Nya ini sedang mengalami kekecewaan, karena apa yang menjadi harapan mereka tidak tercapai, maka Yesus menampakkan diri-Nya kepada mereka. Kemudian Yesus mengajak mereka untuk bercakap-cakap dengan tujuan untuk memberi semangat dan menyadarkan Kleopas dan temannya untuk meyakini bahwa Yesus orang Nazaret yang sedang mereka percakapkan adalah nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di hadapan semua bangsa. Yesus menjelaskan kepada Kleopas dan temannya apa yang tertulis dalam kitab suci. Jadi tujuan Yesus dalam hal ini adalah untuk memberi semangat dan memberikan pengertian kepada Kleopas dan temannya untuk percaya kepada Yesus.
Adik-adik bapak Kleopas dan temannya mengajak orang asing itu untuk tinggal dan makan malam bersama mereka. Ketika orang asing itu makan bersama mereka, memecah roti dan mengucapkan berkat, barulah mereka sadar dan tahu bahwa Tuhan Yesuslah yang telah bersama mereka disepanjang perjalanan mereka tadi. Tuhan Yesus menyertai mereka. Mereka senang sekali, sekarang mereka tidak sedih lagi. Mereka ingin menceritakan pengalaman mereka kepada teman-teman yang lain. Mereka pun segera pergi dengan penuh semangat.
Dari sikap Kleopas dan temannya yang kembali semangat mengikut Tuhan, kita belajar untuk bertambah semangat juga dalam mengikut Tuhan. Ingatlah akan Tuhan Yesus yang sudah bangkit. la memulihkan semangat murid-murid-Nya, la juga akan memulihkan semangat Adik-adik. Dan ingatlah supaya tidak gampang menyerah ketika mengalami kesulitan karena ada Tuhan Yesus yang selalu menyertai kita. Terus Semangat mengikut Tuhan, juga sungguh-sungguh berusaha mengerti ajaran-Nya melalui firman Tuhan. Sebab Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang hidup yang mampu menolong kita.
Adik-adik, Tuhan Yesus sudah bangkit, la selalu menyertai kita. Untuk itu kita juga harus selalu penuh semangat menjadi anak Tuhan, “tidak mudah menangis…! tidak mudah ngambek…! “,”ayo semangat!”
Ayat Hafalan
Amsal 18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Komitmenku hari ini
Aku mau tetap semangat dan tidak menyerah walaupun ada tantangan karena ada Tuhan Yesus yang selalu menyertai dan menemani aku
SF010521 – SP