Setia dalam Perkara Kecil

January 29, 2022 0 Comments

Renungan Harian, Sabtu 29 Januari 2022

Syalom Saudara-saudara yang kekasih di dalam Tuhan ….

Lukas 16 : 10 ,”Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil , ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar”

Saudara-saudara kesetiaan dalam perkara kecil menentukan kesetiaan dalam perkara besar. Hari ini kita kembali mengingat kisah tentang Yusuf dalam hal kesetian melakukan perkara-perkara yang kecil. Yusuf setia mengerjakan pekerjaannya sebagai budak sampai Potifar memberinya kuasa atas seluruh rumahnya baca di dalam ( Kejadian 39 : 1- 6 ).

Di dalam penjara pun Yusuf setia melakukan perkara kecil sehingga kepala penjara mempercayakan semua tahanan kepadanya ( Kejadian 39 : 20 – 23). Akhirnya Yusuf dilantik sebagai penguasa atas seluruh tanah mesir ( Kejadian 41 :41 ).

Saudara-saudara kita juga melihat Daud, si bungsu yang  tidak diperhitungkan oleh Isai, ayahnya padahal Daud mempunyai kesetiaan juga . Saat nabi Samuel mengundang ke upacara pengorbanan (1 Samuel 16 :11, 17 : 28). Akhirnya Samuel mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya (1 Samuel 16 : 12 -13 ). Saudara – saudara kebanyakan orang ingin langsung mendapat kepercayaan untuk melakukan tugas besar dan terhormat sehingga mereka menghalalkan segala cara agar semua yang diinginkannya terwujud.

Hal ketidaksetiaan dalam perkara kecil ini bisa terjadi pada siapapun juga, Kalau kita tidak waspada. Contohnya seorang murid Tuhan Yesus sendiri bisa jatuh dalam perkara ini yaitu Yudas Iskariot yang tidak setia dalam perkara kecil . Baca di dalam Yohanes 12 : 6b dikatakan bahwa ia ( Yudas Iskariot sering mengambil uang yg dipegangnya sebagai bendahara).

Ketidaksetiaan dalm perkara kecil akan membawa kita semakin jauh dari rencana Tuhan.

Saudara-saudara sekalian saat ini mungkin kita merasa hanya mendapat tugas kecil, sepele, dan kurang berarti, walaupun banyak orang tidak mau melakukannya, tetapi tetaplah setia mengerjakannya apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita secara bertanggung jawab.  Karena Tuhan memperhitungkan kesetiaan kita.

Jadi bila kita setia dalam perkara kecil, Dia akan mempercayakan perkara yang lebih besar lagi. Tetapi setialah terlebih dahulu, karena Tuhan melihat dengan jelas setiap motivasi dan integritas kita dalam melakukan hal yang kecil. Kalau kita setia mengerjakan hal yang kecil dan sederhana, jangan mimpi kita dipercaya hal-hal yang besar, yang kecil aja tidak kita lakukan dengan sungguh-sungguh.

Tuhan Yesus memberkati.

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *