Siapakah Lewi ??

Renungan Harian, Sabtu 04 Mei 2024
Bacaan: Markus 2:13 -17
Nats: Markus 2:17, Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa”.
Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .
Kalau kita membaca dalam injil Markus ini siapakah Lewi itu ?? Tahukah Anda masa lalu murid Yesus, Matius? Matius adalah seorang Lewi, suku Israel yang dikhususkan Allah untuk melayani Tuhan di bait Allah. Para imam berasal dari suku ini. Ayah Matius, Alfeus juga melayani di rumah Tuhan. Sejak kecil Matius belajar Taurat dan melayani. Ia dipersiapkan untuk melayani di bait Allah. Entah mengapa ia tidak meneruskan profesi ayahnya dan memilih menjadi seorang pemungut cukai. Tidak lazim seorang Lewi bekerja di luar bait Allah. Bisa Anda bayangkan respons orang-orang mengetahui seorang Lewi bekerja sebagai pemungut cukai? Tentu sangat buruk! Ia adalah seorang pemungut cukai ( ayat 13-14). Dalam konteks saat itu pemungut cukai dianggap setara dengan orang-orang kotor dan berdosa oleh masyarakat Yahudi.
Pemungut cukai juga dianggap sebagai penghianat bangsa karena mereka keturunan Yahudi tetapi bekerja menjadi antek pemerintah Romawi untuk mengumpulkan pajak dari orang2 Yahudi karena itu tidak heran jika para pemungut cukai dibenci dan dikucilkan oleh masyarakat Yahudi.
Apa Yesus tidak salah memanggil orang seperti ini ? Jawaban TIDAK . Yesus pasti tahu siapa orang Lewi ( ayat 14). Namun hal itu tidak membuat Yesus berpikir ulang untuk memanggil Lewi. Ia tetap berkata “ Ikutlah Aku “. (Ayat 14). Bahkan ketika orang-orang Farisi menyindir sikap Yesus yang mau makan bersama Lewi dan para pemungut cukai lainnya. Dalam hal ini Yesus menegaskan bahwa kedatanganNya justru untuk mencari orang berdosa ( ayat 15 – 17).
Ada sebuah kutipan yang cukup terkenal di kalangan Kristen yang berbunyi demikian: “Allah tidak memanggil orang yang memenuhi syarat, melainkan Ia memperlengkapi orang yang dipanggil” (God doesn’t called the qualified, He qualifies the called). Fakta ini nyata ketika Yesus memanggil murid-murid yang pertama. Demikian pula ketika Ia memanggil Lewi atau Matius.Tuhan menyelamatkan kehidupan Lewi, memang sebelumnya ia dipandang hina dan dijauhi orang sebangsanya . Tetapi setelah percaya Yesus ia dipakai Tuhan luar biasa, dan menjadi penulis Injil Matius .
Lagu Amazing Grace yang telah menjadi berkat di penjuru dunia, diciptakan oleh John Newton. John memiliki masa lalu yang kelam. Ia pernah menganiaya, memperjualbelikan, dan melakukan pelecehan seksual terhadap budak-budak wanita kulit hitam. Namun, perjumpaannya dengan Yesus mengubah arah hidupnya. Ia lalu menjadi hamba Tuhan dan penulis lagu rohani.
Tuhan bisa memakai siapa pun, termasuk orang yang punya masa lalu kelam untuk menjadi alat-Nya. Masa lalu kelam, diubah Yesus menjadi masa depan yang cerah. Saudaraku, sekelam apa pun masa lalu Anda, yakinlah bahwa di dalam Yesus Anda akan diterima-Nya. Ia akan mengubahkan masa lalu Anda menjadi penuh harapan dan kemenangan di masa depan. Apabila semua terjadi, itu adalah anugerah Allah semata. Syukuri dan pujilah nama-Nya!
Saudara-saudara, kita mungkin punya masa lalu buruk yg membuat kita tidak layak untuk mengikuti Tuhan. Tetapi Firman Tuhan pagi ini mengingatkan,
seburuk apapun masa lalu kita, sehina apapun orang memandang kita, ketika Tuhan memanggil kita menjadi pengikutNya , percayalah bahwa Ia menerima dan memulihkan kita.
Tuhan memberkati…
EW
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan pasal 10 dan 11
Baca Alkitab Sabtu 04 Mei 2024