Sikap kita di masa kesesakan
Bacaan : Mazmur 46:1-4
Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus …
Sudah beberapa waktu kita hidup berdampingan dengan vius covid-19 ini. Bahkan dengan adanya pandemi ini tentu memberi dampak dalam kehidupan kita yang semuanya menjadi sulit. Tetapi bukan hanya dalam masa pandemi ini terjadi masa kesesakan dalam hidup ini tetapi jika kita mau mengingat, kenapa hal ini dapat terjadi ?
TUHAN MENGIJINKAN MASA KESESAKAN
Tuhan mengerti tentang masa sukar ini. Hal ini terjadi karena seijin Tuhan. Kalau Tuhan ijinkan, maka pasti ada maksudnya. Tuhan sering memakai masa kesesakan untuk meluruskan dan mendewasakan anak-anakNya.
Mazmur 119:67 – Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. Ayat 71 – Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
SIKAP KITA SANGAT MENENTUKAN
Masa kesesakan bisa membuat anak Tuhan bertumbuh, atau sebaliknya. Tergantung dari sikap kita dan sudut pandang kita.
1 Korintus 2:14 — Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Ada 2 pola pikir yang melandasi sikap kita :
POLA PIKIR DUNIAWI
Cenderung akan bereaksi negatif, yaitu dengan bersungut-sungut, mempersalahkan Tuhan dsb.
Contoh: Bangsa Israel – Kel 14:11; 15:23-24; 16:2-3; 17:2-3
Setelah bersungut-sungut kemudian akan kecewa dan tawar hati. Sehingga tidak bersemangat, putus harapan, hilang keberanian, tidak ada gairah hidup. Orang yang tawar hati akan berdampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan di mana dia ada.
Amsal 24:10 — Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Coba perhatikan kata berikut ini, “kesesakan” – Tsarah (Ibr) dan “kecil” – Tsar (Ibr), jika dalam kesesakan maka kecillah kekuatan kita.
Ulangan 20:8 – tawar hati bisa menular. Tidak layak perang.
Penyebab-penyebab tawar hati
Hoax (Ulangan 1:28), Ancaman (1 Samuel 17:32), Kekerasan dalam rumah tangga (Kolose 3:21)
Berita peghukuman Allah (Yehezkiel 21:7). Tawar hati akan memberikan dampak (Daniel 11:32 a), bisa berlaku fasik terhadap Perjanjian, tidak memiliki kekuatan, dibujuk Antikris dan murtad.
POLA PIKIR ROHANI
Orang yang memiliki pola pikir rohani akan bereaksi positif, seperti: selalu mengucap syukur dan berfokus pada Tuhan, Contoh: Daud, 1 Samuel 30:6 – menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.
Yesaya. 26:3,4 — Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Contoh: Paulus, 2 Korintus 4:16-18 – kami tidak tawar hati….
“Tidak tawar hati = kuat hati, teguh hati
Dampaknya orang yang bereaksi positif
Akan semakin percaya kepada Tuhan, makin teguh hati dan Tuhan akan kirimkan damai sejahteraNya melindungi kita. Damai sejahtera ini adalah damai sejahtera yang terus menerus.
Filipi 4:7 – damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal
Daniel 11:32 b – umat yang mengenal Allahnya akan TETAP KUAT dan akan BERTINDAK
Roma 4:25 – Yesus menyerahkan DiriNya dan disalibkan.
Roma 5:1 – menjadikan kita damai sejahtera dengan Allah.
Jadi saudara-saudara yang terkasih, sebagai orang percaya, sikap mana yang akan kita pilih saat mengalami masa kesesakan. Kita mau bertumbuh dan dewasa atau kita akan tawar hati. Percayalah bahwa Tuhan akan selalu memberikan damai sejahtera bagi kita semua.
Tuhan memberkati
Rangkuman Khotbah
Pdt. Daniel Raharjo