“Taat Membawa Berkat”
Renungan Harian Anak, Rabu 21 April 2021
Syalom adik-adik Elohim kids … bagaimana kabar hari ini? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan baik ya
Sebelumnya kakak mau bertanya Adik-adik, apakah pernah merasa lapar? Pasti semuanya pernah lapar kan? Wah…, kalau sedang lapar biasanya apa rasanya, ya…? Ehmm, perut rasanya sakit…, kadang-kadang kepala juga sakit, bahkan adik bayi yang masih kecil biasanya akan menangis keras-keras…, tandanya sudah waktunya untuk minum susu atau makan bubur.
Adik-adik, kita mau belajar taat dari kisah seorang bapa yang bernama Ishak yang karena ketaatannya justru ia diberkati.
Ishak adalah anak dari bapak Abraham, Nah pada suatu ketika daerah tempat tinggal bapak Ishak mengalami kekeringan, sehingga tidak ada tanaman yang dapat tumbuh, tidak ada air untuk diminum. Kasihan sekali mereka karena menderita kelaparan, tetapi tidak ada yang dapat dimakan, sedih sekali. Tetapi sebaliknya di daerah Mesir, tidak terjadi kelaparan. Orang-orang Mesir punya makanan dan minuman yang banyak, sehingga tidak ada yang kelaparan.
![](https://elohim.id/wp-content/uploads/2021/04/Ishak-menabur.jpg)
Bapak Ishak segera berpikir, kalau begitu aku dan keluargaku lebih baik pindah ke negeri Mesir, supaya keluargaku tidak kelaparan lagi. Namun keinginan bapak Ishak tidak sama dengan keinginan Tuhan, justru Tuhan melarang bapak Ishak pergi ke Mesir. Tuhan menyuruh bapak Ishak tinggal di negeri yang Tuhan tunjukkan. Karena Bapak Ishak belum tahu apakah nanti di sana lebih baik atau masih mengalami kelaparan, tetapi bapak Ishak mau mendengar perintah Tuhan, meskipun perintah itu sulit, bapak Ishak tidak mengeluh dan membantah. Akhirnya bapak Ishak melakukan perintah Tuhan dengan cara tidak jadi pergi ke Mesir, meskipun di Mesir banyak makanan. Bapak Ishak taat pada perintah Tuhan tanpa mengeluh.
Sampai pada suatu saat rombongan bapak Ishak tiba di suatu tempat yang bernama Lembah Gerar. Di tempat itu ternyata mereka menemukan sumber air yang airnya sangat banyak, lalu mereka beternak dan berladang di Lembah Gerar. Sekarang bapak Ishak dan keluarga beserta rombongannya tidak kelaparan lagi. Mereka punya makanan dan minuman yang banyak. Bahkan di tanah itu, bapak Ishak mendapatkan hasil seratus kali lipat, bahkan ia menjadi sangat kaya, mempunyai banyak kambing, domba, lembu, sapi.
Adik-adik, bapak Ishak taat dengan cara mau mendengar dan melakukan perintah Tuhan, meskipun perintah Tuhan itu sulit, lho. Bapak Ishak melakukannya tanpa mengeluh sehingga hidupnya menjadi lebih baik. Ayo, Adik-adik juga belajar taat pada firman Tuhan, ya, maka Tuhan akan memberkati Adik-adik selalu. Siapa yang mau diberkati Tuhan? Ayo, belajar taat seperti bapa Ishak.
Bagaimana dengan Adik-adik? Jikalau diminta mama-papa untuk melakukan sesuatu, seperti menolong menemani adik kecil, mengerjakan PR dan belajar, biasanya bersikap bagaimana? Kalau firman Tuhan minta Adik-adik untuk mengasihi teman, taat atau tidak? Ishak memberi contoh bahwa Adik-adik harus taat pada Tuhan dan firman-Nya, nanti pasti Adik-adik akan mendapat berkat Tuhan.
Ayo, belajar taat. Tuhan pasti senang dan kalau kita taat ada banyak hal yang menyenangkan yang pasti kita terima.
Ayat Hafalan
Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Komitmen hari ini
Aku mau bertekad untuk setia mengikut Tuhan dan taat kepada-Nya juga kepada orang tua, tanpa bersungut-sungut atau mengeluh, walaupun menemui tantangan dan kesulitan.
SSM – GCT