Tanya Tuhan Dulu, Yuk!
Renungan Harian Anak, Kamis 23 Juli 2020
Syalom.. Selamat pagi anak-anak Elohim Kids yang dikasihi Tuhan.. Yuk, bergegas bangun siapkan diri untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan hari ini ya..
Bacaan renungan hari ini di dalam 2 Samuel 5:17-25, tapi sebelumnya perhatikan cerita berikut ini ya..
Suatu hari, Stella pergi ke rumah bu guru kesayangannya untuk membantunya belajar. Stella kebingungan dalam pelajaran Matematika, sehingga dia meminta bu guru untuk memberikan les tambahan. Disela-sela mengerjakan tugas les, Stella bertanya pada Bu Guru “Bu Guru, apakah sejak dari kecil Ibu memang ingin jadi guru?”. “Oh tidak Stella! Sejak kecil sampai Bu Guru sampai lulus SMA, ibu pengen menjadi dokter. Bahkan, setelah lulus SMA, Ibu mengikuti ujian untuk masuk sekolah kedokteran dan Ibu lulus ujian masuk itu” kata Bu Guru menjelaskan. “Trus, kenapa ibu tidak menjadi dokter? Malah sekarang menjadi guru?” tanya Stella sambil mengerutkan wajahnya. “Nah, karena orangtua Ibu tidak punya uang yang cukup untuk membiayai Ibu di sekolah kedokteran, maka Ibu tidak jadi masuk sekolah kedokteran itu. Ibu sempat sedih dan kecewa juga saat itu. Lalu Ibu berdoa dan tanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan mau untuk Ibu lakukan. Setelah berdoa itu, Ibu merasa seperti diarahkan oleh Tuhan untuk masuk ke sekolah guru, dan akhirnya menjadi guru sampai sekarang. Ternyata, Ibu sangat mencintai profesi sebagai guru, mendidik murid seperti kamu Stella”.
Adik-adik pengalaman Bu Guru tadi sungguh luar biasa bukan. Disaat keinginannya tidak terwujud menjadi dokter, apakah bu guru marah atau diam saja? Ternyata yang dilakukan bu guru adalah BERDOA dan TANYA KEPADA TUHAN. Apakah adik-adik pernah melakukan itu?
Yuk, sama kita membaca 2 Samuel 5:18-19,
“Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada Tuhan: Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku? Tuhan menjawab Daud: Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu”.
Adik-adik Meskipun Daud dan tentaranya diakui kehebatannya oleh orang banyak, namun Daud tidak mengandalkan kehebatan dirinya dan tentaranya dalam menghadapi musuh.
Alkitab menyatakan bahwa Daud berdoa, bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus dilakukannya. Daud melakukan itu karena dia menyadari Tuhanlah yang mahatahu tentang segala sesuatu yang benar, yang baik, untuk dilakukan manusia agar apa yang dikerjakan berhasil.
Ayo…adik-adik Kita sebagai anak-anak Tuhan, juga harus terus berdoa dan bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Jangan karena kita merasa sudah bisa dan pintar, trus kita lupa sama Tuhan. Jangan loh ya! Kita harus seperti Daud yang selalu ingat kepada Tuhan.
Kalau adik-adik berdoa, pasti Tuhan akan menuntun adik-adik semuanya, bisa jadi Tuhan memakai orang tua kita, saudara atau guru sebagai jawaban doa adik-adik, yang pasti percayalah bahwa selalu ada tuntunan Tuhan.
Ayat hafalan hari ini:
Roma 12:16, “hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama, janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!”
Komitmenku hari ini :
Aku mau berdoa dan bertanya kepada Bapa di Surga, untuk mengarahkan hidupku agar aku melakukan yang Tuhan inginkan.
AEP – RS