Tekun Menunggu Waktu Tuhan
Pengkhotbah 3 : 1 & 11a,“ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya “.
Di Kisah Para Rasul 3 dicatat mujizat kesembuhan seorang pengemis yang lumpuh sejak lahirnya, sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam bait Allah. Berdasarkan kisah tersebut pengemis lumpuh ini sudah lama mengemis di dekat gerbang Indah. Kesembuhan orang lumpuh ini terjadi beberapa bulan setelah Tuhan Yesus disalibkan (KPR 3 : 6 – 8 ). Seharusnya Tuhan Yesus pernah melewati pengemis lumpuh ini, tetapi pengemis lumpuh ini tidak disembuhkan.
Mengapa Tuhan Yesus tidak menyembuhkannya tidak dijelaskan. Merujuk Pengkhotbah 3 : 1 & 11a dituliskan “ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah padawaktunya,….” Meskipun Tuhan Yesus tidak menyembuhkan pengemis itu tetap di gerbang Indah bait Allah, ia tidak pindah ketempat lain dan memang tidak ada pilihan baginya.
Kesembuhan pengemis itu tiba waktu Rasul Petrus dan Yohanes melewati dia. Kalau saya amati selama kurang lebih 60 th yang lalu sejak saya remaja sampai sekarang, peristiwa yang serupa juga terjadi ditengah-tengah orang Kristen. Orang yang sudah lama menderita, setia ke gereja, silih berganti pendeta yang melayani dan mendoakannya tetapi saya lihat tidak kunjung mendapat pertolongan Tuhan. Sampai satu hari seseorang datang dan melalui pelayanannya orang itu mendapatkan mujizat yang diperlukan.
Jadi saudara-saudara , kalau sampai saat ini saudara berdoa dengan sungguh-sungguh untuk suatu hal dan belum mendapat jawaban atau pertolongan dari Tuhan.
TETAPLAH TEKUN MENUNGGU WAKTUNYA TUHAN
Saudara tidak punya pilihan untuk pergi ke tempat lain !!!!!. Tetapi saudara harus percaya bahwa
Ada waktu Tuhan bagi saudara karena pertolongan Tuhan itu SANGAT INDAH dan TEPAT WAKTU.
Tuhan Yesus memberkati….
EW