TERGANTUNG SIAPA

January 26, 2022 0 Comments

Tergantung siapa?

Renungan Harian Youth Rabu, 26 Januari 2022

Syalom rekan-rekan, … tetap bersemangat semuanya untuk memasuki hari yang baru ini.

Rekan-rekan pasti kamu jengkel sekali kalau baterai habis, benar bukan? Entah itu remote TV, atau yang paling jelas Handphone kita, jelas frustrasi rasanya kalau kita menekan tombol “power” dan tidak ada yang menyala!

Dan kadang kala, kita juga merasa seperti hal diatas terhadap diri kita sendiri, kita tidak mempunyai kekuatan untuk berkarya, tidak bersemangat untuk terus melangkah, tidak ada kegembiraan untuk menikmati hidup. Dan tentunya ini bukan hanya tentang hal yang fisik namun tidak adanya kekuatan dari dalam diri kita untuk menjalani hidup dalam kelimpahan dan potensi sepenuhnya.

Dan masalahnya adalah semua orang penah merasa kelelahan dalam diri kita. Kabar baiknya adalah, bahwa kita memiliki sumber kekuatan rohani yang selalu tersedia bagi kita. Bahkan, Allah penuh kuasa yang telah menciptakan alam semesta itu ingin bekerja di dalam hidup kita dengan cara-Nya yang penuh kuasa.

Dia mengasihi kita dan tidak hanya menaruh kita di muka bumi ini untuk berusaha bertahan hidup dengan kekuatan kita sendiri.

Karena kuasa Ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji- janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia (2 Petrus 1:3-4).

Lihat saja apa yang Petrus katakan dalam surat yang ditulisnya kepada orang Kristen mula-mula mengenai kuasa Allah. Sebelumnya Ingat siapakah Petrus? Petrus adalah seorang nelayan yang berpengalaman, orang yang punya stamina kuat, namun dalam pengalaman yang dialami bersama dengan Tuhan dia juga menyadari bahwa dia memerlukan kuasa Allah yang bekerja di dalam hidupnya.

Rasul Petrus mengingatkan “Karena kuasa Ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia”

Segala sesuatu ya segala sesuatu, bukan sekadar sebagian dari yang kita perlukan, tetapi satu paket lengkap. Dan semuanya adalah Anugerah Tuhan yang dilimpahkan dalam kehidupan kita, ada kuasa Tuhan yang dahsyat yang mau dicurahkan didalam diri anak-anakNya dan ada kodrat Ilahi dalam diri kita sebagai anak-anak Tuhan.

Pertanyaannya adalah TERGANTUNG SIAPA ? Tergantung Tuhan atau tergantung diri kita? Petrus menjelaskan bagi kita semuanya, jawaban dari pertanyaan diatas bukanlah sebuah pilihan namun keputusan hati untuk tetap bersandar kepada Allah dan juga melakukan bagian terbaik yang menjadi bagian kita. Ini adalah keseimbangan yang harus dijaga dan dikerjakan dalam kehidupan kodrat ilahi yang kita jalani.

Apa Bagian Kita?

Akan tetapi Petrus tidak berhenti di ayat 4. Dia menyadari bahwa kita harus mengerjakan bagian kita dengan berusaha sungguh-sungguh menerapkan kuasa Allah. Kita tidak bisa hanya duduk-duduk santai seperti pemalas, menunggu kuasa Allah tercurah ke atas kita. Kita harus bangun dan melakukan sesuatu. Inilah yang Petrus katakan di dalam ayat 5-8:

Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,  dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha

Rasul Petrus tidak mengatakan bahwa ketika Allah memenuhi diri kita dengan kuasa-Nya dan membuat kita langsung sempurna. Nasehat penting adalah USAHA dengan KESUNGGUHAN HATI dan akan ada pertumbuhan yang Tuhan kerjakan dalam diri kita.

Tetaplah berusaha dan berjuang, namun tidak dengan kekuatan kita sendiri namun bergantung kepada Allah yang memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk bertumbuh dalam kehidupan rohani. Kita perlu berusaha sungguh-sungguh untuk berjalan di atas jalan pertumbuhan dan pengalaman rohani didalam Tuhan.

Kebenaran yang terindah mengenai kuasa Allah adalah kuasa Allah tidak pernah habis, untuk dicurahkan dalam diri kita semuanya.

Ayat 8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Tetaplah semangat, Tuhan akan membuat semua usaha kita menjadi giat dan berhasil, yuk jangan pernah berhenti dan menyerah dengan pertumbuhan rohani kita. Anugerah Tuhan seperti baterai yang akan membuat diri kita menjadi penuh dan memiliki kekuatan untuk bertumbuh dan berkarya.

Kuasa Allah Bekerja di Dalam Diri Kamu, Seringkali saya berharap seandainya saya ini menjadi orang yang Lebih taat. Namun bagaimanapun juga, di tengah kesukaran terberat dalam perjalanan hidup ini, pada saat saya tidak bisa melihat sumber kekuatan yang lain, saya bergantung sepenuhnya kepada ALLah, karena meyakini bahwa semuanya akan membawa kebaikan, dan Dia yang akan menentukan apa yang benar. -Abraham Lincoln

Komitmenku hari ini

Tergantung Siapa ? ini bukanlah pilihan tetapi cara pandang yang tepat yaitu semakin bergantung dengan Tuhan dan berusaha dengan kesungguhan hati untuk melakukan yang terbaik.

Tuhan Yesus memberkati.

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *