“Teruslah Berbuat Baik”

September 15, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 15 September 2021

Kisah Para Rasul 9:36-43

Selamat pagi Elohim kids…selamat memasuki hari yang baru. Wah tidak terasa sudah pagi lagi ya adik-adik. Ini saatnya kita buat mendengarkan juga merenungkan Firman Tuhan. Hari ini kita mau sama-sama belajar Firman Tuhan tentang “Teruslah Berbuat Baik” dan bacaannya ada di Kisah Para Rasul 9:36-43.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan mendengar cerita tentang Tabita. Siapa itu Tabita? Dia adalah murid Yesus seperti adik-adik. Dalam bacaan kita dituliskan Tabita itu suka berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan. Dia membuatkan pakaian bagi para janda yang tidak punya cukup uang untuk membeli pakaian untuk dirinya sendiri. Ayo siapa yang bisa menemukan di ayat berapa? Mengapa Tabita mau berbagi kasih? Karena dia merasa dikasihi oleh Tuhan dalam hidupnyaTabita berbuat baik bukan untuk dirinya sendiri. Perbuatan baik Tabita merupakan bentuk persembahannya kepada Tuhan. Perbuatan Tabita itu juga menyenangkan banyak orang, sehingga Tabita dicintai banyak orang. Saat Tabita meninggal ada banyak orang yang bersedih karena tidak lagi bisa merasakan kebaikan Tabita. Akhirnya mereka memberitahu Petrus supaya datang ke rumah Tabita, karena mereka tahu Petrus pun suka berbuat baik dengan menyembuhkan orang sakit. Petrus melihat kesedihan dari orang-orang yang ditinggal Tabita itu, lalu dia berdoa kepada Tuhan dan akhirnya Tabita bisa hidup kembali. Adik-adik, kira-kira apa yang terjadi saat orang banyak itu melihat Tabita hidup kembali? Mereka tidak takut, tetapi mereka malah bergembira karena mereka bisa merasakan kembali kebaikan dari Tabita.

Tabita rajin berbuat baik kepada sesamanya

Adik-adik, seperti orang banyak yang bergembira karena Tabita hidup kembali, berbagi kasih kepada sesama seperti yang dilakukan oleh Tabita itu juga salah satu bentuk persembahan kepada Tuhan.

Persembahan yang akan kita berikan dengan sukacita agar menyenangkan Tuhan dan juga membuat saudara-saudara kita bergembira. Persembahan itu bisa berupa uang yang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan gereja. Persembahan juga bisa berupa perbuatan baik kepada sesama, misalnya dengan mengumpulkan beras yang sudah kita bawa untuk diberikan kepada sesama yang membutuhkan perhatian kita.

Siapa sesama kita yang membutuhkan perhatian kita itu? Ada banyak orang di sekitar kita yang perlu kita perhatikan, mereka juga perlu kita perhatikan supaya terhibur hatinya. Ada anak-anak yang tidak punya siapa-siapa dan tinggal di panti asuhan, mereka juga harus kita perhatikan supaya bisa berbahagia seperti kita.

Ayat hafalan :

Galatia 6:10 “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”

Komitmen :

Tuhan, aku mau terus berbuat baik kepada sesamaku. Aku mau menjadi teladan dan selalu menyenangkan hatiMu.

-NJ-GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *