“Tetap mengasihi meskipun disakiti”
Renungan Harian Anak, Rabu 06 Maret 2024
Selamat pagi adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus bagaimana kabar kalian, kakak harapkan adik-adik tetap sehat dan tetap dalam perlindungan Tuhan. adik-adik hari ini mari kita mengawali hari kita dengan mendengarkan renungan Firman Tuhan.
Hari ini, kita akan merenungkan tema penting tentang tetap mengasihi meskipun kita pernah disakiti, yang kita pelajari dari kisah kehidupan Yusuf dalam Kitab Kejadian pasal 42 dan 43. Meskipun Yusuf mengalami banyak penderitaan karena perlakuan buruk dari saudara-saudaranya, dia tetap memilih untuk mengasihi mereka. Tetapi sebelumnya kakak mempunyai sebuah cerita …
Raka adalah salah satu murid sekolah dasar yang terkenal sebagai anak yang sangat usil dan suka mengganggu teman-temannya, termasuk Dani. Suatu hari, ketika Dani sedang berjalan menuju tempat cuci tangan, tiba-tiba Raka menyerobot dan menyenggol Dani dengan keras, menyebabkan Dani terjatuh. Tidak hanya itu, Raka juga mengambil kotak bekal Dani dari dalam tasnya dan membuka kotak kue tersebut, lalu membagikannya kepada teman-temannya tanpa izin. Perilaku Raka sangat mengganggu, bukan, adik-adik?
Tidak lama kemudian, Raka jatuh saat bermain sepeda di depan rumahnya. Tulang kakinya retak, dan lukanya sangat parah sehingga Raka tidak dapat masuk sekolah. Mendengar hal itu, Dani merasa sedih dan kasihan kepada Raka. Dani segera menjenguk Raka di rumahnya. Meskipun sering disakiti oleh Raka, Dani tidak memiliki hati yang dendam dan tetap mengasihi Raka. Meskipun sering menjengkelkan, Dani tetap bersikap baik kepada Raka.
Adik-adik, cerita ini memang mengingatkan kita pada kisah Yusuf yang terdapat dalam Kitab Kejadian pasal 42 dan 43. Nanti, adik-adik bisa meminta tolong kepada mama dan papa di rumah untuk membacakannya. Seperti Yusuf, meskipun pernah dilecehkan, dimasukkan ke dalam sumur, bahkan dijual ke Potifar oleh saudara-saudaranya, Yusuf tetap mengasihi mereka tanpa memiliki dendam di hatinya. Ini adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita, supaya kita juga mengasihi sesama meskipun kita pernah disakiti. Yuk, mari kita belajar untuk mengasihi seperti Yusuf!
Adik-adik Tuhan Yesus juga memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Hal ini tidaklah mudah dilakukan, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus, kita bisa belajar untuk mengasihi seperti Yusuf. Kita bisa meminta Tuhan untuk memberikan kita kekuatan dan kasih yang dibutuhkan untuk tetap mengasihi, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.
Mari kita juga belajar untuk melihat kasih dan kemurahan hati dalam setiap situasi, seperti yang dilakukan Yusuf. Kita bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain dan memperlihatkan kasih Kristus kepada mereka, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Dengan begitu, kita akan menjadi saksi yang kuat akan kuasa kasih Allah dalam hidup kita.
Ayat hafalan
Lukas 6: 27b “ Kasihilah musuhmu,berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar untuk mengasihi dengan tulus seperti perintah Tuhan bahkan bagi mereka yang sudah melakukan yang tidak baik kepadaku
Tuhan Yesus memberkati
YF – GCT