“Tetaplah Bersyukur kepada Tuhan”

January 3, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Senin 03 Januari 2022

Mazmur 103:1-2

Syalom adik-adik semunya, Puji Tuhan kita diberikan hari yang baru dan tentunya harus dengan semangat yang baru.

Adik-adik kita semuanya tentunya senang kalau ketemu dengan orang yang tersenyum kepada kita, walaupun mungkin orang itu tidak mengatakan sepatah katapun, tetapi senyuman mewakili banyak hal, ungkapan sukacita, ucapan syukur dan kebahagiaan.

Cemberut membuat wajah manis jadi tidak manis lagi. Lihat saja bibir yang mungil dan manis jika tersenyum, sekarang cemberut. Mata yang indah kelihatan serem dengan lirikannya. Dan kulit wajahnya yang halus jadi berkerut-kerut, sekarang coba kalo kita tersenyum, pasti lebih menarik untuk dilihat. Bibir yang tersenyum sangat cantik, mata yang indah.

Ayo coba adik-adik bandingkan kedua sikap teman kita Tini dan Tina, coba Adik-adik bayangkan, mana yang lebih enak dilihat? Tina yang cemberut atau Tini yang tersenyum? Tina berwajah cemberut jika ia marah dan kesal, sedangkan Tini berwajah senyum karena selalu gembira dan mudah memaafkan. Tina berwajah cemberut jika makanannya tidak ia suka, tetapi tini berwajah senyum karena selalu mengucap syukur dan berdoa atas semua makanan dihadapannya. Wajah mana yang Adik-adik pilih? Yang cemberut atau yang senyum? Coba sekarang Adik-adik tersenyum. Wah pasti lebih cantik dan cakep. Tuhan juga mau kita selalu tersenyum tanda terima kasih kita pada Tuhan yang baik. Senyuman itu hal yang sederhana tetapi bisa membawa kedamaian bagi sesama, senyuman juga lahir dari sikap hati yang bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.

Mazmur 103 : 1-2, Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Dari ayat-ayat diatas Raja Daud sedang mengajak dirinya sendiri untuk tidak melupakan kebaikan Tuhan. Mazmur ini adalah perenungan Raja Daud yang mengalami pertolongan dan kebaikan Tuhan. Kita harus memuji Tuhan, dan inilah yang Tuhan kehendaki bagi kita, pujian kepada Tuhan bukan saja tentang nyanyian pujian tetapi juga tentang mulut yang bersyukur tentang kebaikan Tuhan. Karena itu adik-adik waktu kita memuji Tuhan, tidak boleh dengan malas-malasan, kita harus bersungguh-sungguh dengan segenap semangat kita untuk memuliakan Tuhan.

Kemudian Raja Daud mengingatkan dirinya bahwa “Jangan pernah lupakan kebaikan TUhan” … inilah cara untuk kita dapat memuji Tuhan dengan kesungguhan hati, kalau adik-adik mengingat kebaikan Tuhan, maka dari hati kita akan mengalirkan sukacita dan ucapan syukur.

Dan juga yang paling penting kita memuji Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan bukan saja ketika kita diberkati dan dalam keadaan senang, seharunya kita bisa bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan, ketika sedih, kecewa, gagal, kita punya pilihan untuk bisa memuji Tuhan.

Ayat Hafalan

Mazmur 106:1 Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Komitmenku hari ini

Aku mau selalu bersyukur kepada Tuhan, bukan hanya karena keadaan yang baik, tetapi karena kebaikan Tuhan yang selalu berlimpah dalam kehidupanku

SF020122 – SP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *