“TIDAK BISA DIULANG”

January 26, 2022 0 Comments

Renungan harian Anak, Rabu 26 September 2022

Selamat pagi adik-adik Elohim Kids. Bagaimana kabarnya hari ini? Pasti luar biasa kan? Nah pagi ini kita akan belajar Firman Tuhan bersama-sama ya dan renungan hari ini berjudul “Tidak bisa diulang”…. Sebelumnya kakak punya cerita nih

Bobi memiliki seorang tetangga, namanya Pak Andi. Menurut cerita, sejak masa mudanya, Pak Andi selalu membuat onar di daerahnya sehingga membuat masyarakat resah dan tidak menyukainya. Bahkan keluarganya pun pergi meninggalkannya sendiri di rumah, karena tidak tahan menghadapi Pak Andi.

Hari ini, ketika Bobi dan warga setempat mendengar bahwa Pak Andi sedang sakit, mereka pun merasa iba dan sepakat untuk mengunjungi Pak Andi. Dan benar saja, setibanya di rumah, mereka melihat Pak Andi terbaring tak berdaya, tubuhnya yang sudah sangat rapuh hanya terbaring tak berdaya. “Ini memang murni kesalahan saya, sejak dulu saya tidak bisa menjaga dan menghargai apa yang sudah Tuhan beri”, ucap Pak Andi sambil menangis. Beberapa warga yang mendengar ucapan Pak Andi hanya bisa memberinya semangat dan mendoakan Pak Andi untuk bisa sembuh dan pulih kembali. Setibanya di rumah, Bobi pun berjanji pada dirinya sendiri untuk hidup dengan baik dan menjaga hidup yang sudah Tuhan berikan padanya.

Adik-adik, firman Tuhan hari ini di dalam Efesus 5: 11-17 mengingatkan kita untuk memperhatikan bagaimana kita hidup, artinya apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan.

Efesus 5:15-17 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

 Adik-adik Jangan sampai kita menyesali kehidupannya di masa lampau di kemudian hari karena waktu yang sudah kita gunakan tidak akan bisa kita ulangi lagi. Seperti nasehat bapak Paulus diatas, kita tidak boleh menjalani hidup seperti orang bebal yang “Ngawur dan semaunya sendiri”, tetapi jadilah anak Tuhan yang “Bijaksana dan Arif” dengan mempergunakan waktu dan kesempatan yang diberikan dengan sebaik mungkin, tidak suka menunda karena ada kesempatan dalam hidup ini yang tidak bisa diulang. Serta kita semuanya harus berusaha untuk mau melakukan apa yang benar.

Karena itu adik-adik semuanya Jadikan firman Tuhan sebagi pedoman dan selalu meminta hikmat Tuhan dalam bertutur kata maupun bertingkah laku supaya nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita.

Ayat Hafalan:

Efesus 5:15, Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.

Komitmenku hari ini

Aku mau menjadi anak yang mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana, karena ada kesempatan dalam hidup ini yang tidak bisa diulang

EPR – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *