“Toxic relationship”

July 18, 2020 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 19 Juli 2020

Good morning guys…

Hello Pasukan rebahan … ops bukannya udah pada sibuk semua nih ya …  apa kabarnyaaa? Kalian lagi pada mengerjakan apa ya? Kalo lagi luang, kebanyakan Pasti lagi pegang “hengpong” terus melihat-lihat isi medsos kalian dan sedang fokus sama yang lagi viral. Iya kan? Iya kan?

Ngomong-ngomong yang lagi viral ni guys… Ada yang namanya Lathi Challenge. Yang kemarin sudah kita bahas di renungan beberapa hari lalu …  Pasti Sebagian temen-temen sudah mengerti semua ya, atau malah ada yang tidak paham? Itu loh para beauty vlogger yang menjajal keahlian ber-make up cantik tapi setelah itu ganti make up karakter setan. Takuut!! Ada lagu yang mengiringi berjudul Lathi ciptaan grup musik Weird Genius feat Sara Fajira. Kalo yang lalu kita diingatkan untuk menjaga lidah kita, sekarang mumpung lagi viral lagu ini menurut peciptanya bercerita tentang “toxic relationship” yang banyak dialami generasi muda.

Apa itu toxic relationship? Istilah ini merujuk pada suatu hubungan yang cenderung menghancurkan satu sama lain baik secara fisik, mental bahkan secara spiritual.  Jika dalam hubungan yang sehat di dominasi oleh kasih sayang dan saling menghormati maka toxic relationship adalah kebalikannya.

Adapun beberapa ciri-ciri toxic relationship seperti:

1. Kehilangan rasa percaya diri
2. Merasa dikekang
3. Depresi

Maka sebaliknya ciri-ciri hubungan sehat dalam kebenaran adalah sebagai berikut:

1. Membawa pengaruh positif
2. Berada dalam komunitas yang tepat
3. Hubungan yang berlandaskan KRISTUS

Sama halnya, seperti hubungan kita dengan Tuhan yang menciptakan kita. Banyak hal yang terjadi setiap harinya yang kita lalui, secara sadar atau tidak sedang ada toxic yang muncul. Toxic yang muncul biasanya rasa kecewa, iri hati, kemalasan, putus asa, dan lain-lain. Dan kalian tau iblis selalu menyebarkan toxic ini untuk merusak setiap hubungan, kepercayaan yang ada … kalo kita tidak waspada maka toxic ini bisa meracuni hubungan kasih kita kepada Tuhan dan juga sesama.

KASIH adalah penawar dari “TOXIC RELATIONSHIP” yang hanya mementingkan diri sendiri dan menghancurkan, Kasih selalu membangun dan memulihkan

Pagi hari ini kita mau memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan. Bagaimana kita membangun hubungan yang sehat dengan Tuhan? Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Datang dan mendekat pada Tuhan melalui doa.

Dalam Yakobus 4:8 dikatakan “Mendekatlah kepada Tuhan dan Dia akan mendekat kepada engkau”.

Doa adalah saluran komunikasi kita dengan Tuhan. Jangan memperlakukan Tuhan seolah-olah berada di tempat yang sangat jauh, padahal Tuhan senantiasa ada disamping kita setiap waktu. Memperhatikan setiap tingkah laku kita, mengerti isi hati dan pikiran kita. (baca dalam Mazmur 139 )

2. Membaca Firman Tuhan dan merenungkannya.

Perintah Tuhan sudah sangat jelas dalam Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah patokan yang akan menolong kita tetap pada jalur kebenaran. Tanpa Firman Tuhan maka yang menuntun kita adalah apa menurut dunia ini.

Mazmur 1:2 ”tetapi yang kesukaanya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Yosua 1:8 ”Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

3. Melakukan Firman Tuhan.

Hal ini adalah Langkah selanjutnya dari memahami dan merenungkan Firman yaitu melakukan. BUkan hanya menguasai Firman tetapi hidup yang dikuasai oleh Firman Tuhan.

Yakobus 1:22 “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Ketiga point diatas harus dilakukan setiap hari ya teman-teman youth. Jangan jadi penipu bagi dirimu sendiri dengan tidak mau menjadi pelaku Firman Tuhan… tangkal toxic dari Dunia ini dengan kasih kepada Tuhan … Roh Kudus akan menolong kita semua untuk terus melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan.

Kalau dilakukan hanya sekali-sekali atau sekali saja artinya kamu menipu diri sendiri seperti yang tertulis dalam Yakobus 1:22. Hubungan yang sehat perlu dijaga dan dipelihara.  

Komitmen saya hari ini :

Saya mau datang kepada Tuhan lewat doa, merenungkan FirmanNYa dan menjadi pelaku Firman karena saya rindu memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.

YN – AS

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … ada EL-Rei yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar Firman Tuhan bagaimana meresponinya … dan tema kita nanti sore adalah STOP RASISM … wih pasti menarik ya …

Juga jangan lupa buat Ibadah Online besok jam 07.00 dan Sunday Funday jam 08.15 di chanel yang sama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *