“Transisi”
Renungan Harian Senin, 31 Agustus 2020
Transisi/ transition adalah pergerakan atau perubahan dari satu posisi, keadaan, konsep kepada yang lain. Kehidupan penuh dengan transisi. Dari TK ke SD sampai SMA, kuliah dan kerja. Dari kanak-kanak menjadi dewasa. Dari menikah sampai menjadi orang tua kemudian kakek nenek. Semakin bertambahnya usia ada transisi secara fisik, mental dan emosi. Dan transisi terbesar adalah ketika kita nanti dari dunia ini masuk kedalam kekekalan.
Transisi identik dengan perubahan.
Perubahan dapat menjadi sesuatu yang baik atau buruk tergantung dari apa yg kita lakukan. Transisi adalah bagian hidup yang tidak dapat disangkal. Dalam bulan-bulan ini kita sedang mengalami perubahan yang drastis. Apa yang biasa kita lakukan tidak dapat lagi kita kerjakan. Apa yg biasanya tidak kita lakukan perlu kita dilakukan.
Alkitab dipenuhi dengan banyak referensi perubahan yang berhasil.
Tuhan sering menggunakan masa transisi untuk menyelaraskan situasi atau waktu tertentu demi tujuanNya. Kita akan melihat perjalanan transisi suatu bangsa di kitab Keluaran dan Yosua.
Apa yang membuat transisi itu sukses?
1. Visi kepada tujuan
Dalam Keluaran 6:6-7 Tuhan menyatakan visi-Nya bagi bangsa Israel
“Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, Tuhan, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yg dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah Tuhan.”
Kita dapat melihat dalam Keluaran 12 dengan dahsyatnya Tuhan melepaskan mereka dari perbudakan. Ada lembaran baru bagi kehidupan mereka. Setelah mengalami tekanan yg hebat bertahun-tahun lamanya Tuhan membebaskan mereka. Ada tujuan yang Tuhan rencanakan bagi mereka. Seperti kita ketahui semua tujuan tidak akan terjadi dalam sekejap. Selalu ada proses mencapai sebuah tujuan. Tuhan tahu yang terbaik untuk melaksanakan rencana-Nya yang sempurna bagi setiap umat-Nya. Karena Tuhan lebih mengetahui keberadaan, jalan pikiran, perasaan, kondisi hati umat-Nya.
2. Berjalan mengarah kepada tujuan
Ada beberapa hal yg diperlukan dalam perjalanan itu.
Adaptasi –
Ada pemeliharaan Tuhan yg luar biasa setiap hari bagi umat-Nya. Ada manna yang cukup bagi seluruh keluarga namun tercatat dalam Bilangan 11:5-6 bagaimana mereka tidak bisa beradaptasi dan mereka masih menginginkan hal-hal di masa lalu. Hal-hal yang tidak dapat mereka nikmati lagi. Padahal apa yang biasa mereka dapatkan digantikan dengan penyediaan Tuhan yang luar biasa.
Masa kini berbeda dengan masa lalu namun ini bukan masa depan kita. Kita perlu terus beradaptasi dan terus melangkah. Tuhan selalu punya cara untuk menyediakan kebutuhan kita dalam setiap musim hidup kita.
Ucapan syukur –
Alasan dari ucapan syukur sangat penting yaitu anugerah Tuhan atas kemerdekaan mereka. Telah sangat lama mereka diperbudak dan Tuhan membebaskan mereka. Namun manusia biasanya perlu mencari alasan dari keadaan yang mereka alami untuk dapat mengucap syukur. Anugerah Tuhan yang besar adalah satu-satunya alasan kita dapat selalu mengucap syukur. Apapun keadaan yang sedang kita alami selalu ada alasan utk kita mengucap syukur yaitu keselamatan jiwa kita, bagaimana Yesus telah membebaskan kita dari dosa.
Iman –
Tuhan sudah berjanji akan memberikan tanah Perjanjian kepada mereka. Berkali-kali Tuhan membuktikan bahwa Dia adalah Pribadi yang dapat dipercaya, bahwa Dia adalah Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Namun kita lihat hanya Yosua dan Kaleb yang beriman dan percaya bahwa janji Tuhan pasti digenapi.
3. Bertindak untuk menikmati tujuan.
Yosua dan Kaleb tidak hanya percaya namun mereka dengan berani bertindak, bukan dengan cara nekat tetapi dengan penuh keberanian mereka maju dan melakukan sesuai dengan perintah dan arahan Tuhan. Ada penyertaan Tuhan dalam setiap Langkah (Yosua 1:5,9)
Kita dapat melakukan hal-hal yang besar karena ada Pribadi yang luar biasa selalu menyertai kita. Tuhan selalu siap memberi tuntunan….
Mazmur 32:8, “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yg harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepada-Mu”
Sebagai orang percaya ada Roh Kudus yg akan menuntun dan memampukan kita untuk bertindak dengan tepat dalam perjalanan hidup ini hingga tiba di tujuan akhir. Kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini adalah sebuah transisi.
Apa yang akan kita lakukan?
Apakah kita melihat visi Tuhan kepada tujuan kekekalan bagi hidup kita?
Apakah kita berjalan kepada tujuan itu?
Apakah kita bertindak sesuai dengan arahan Tuhan?
Kita umat yg telah dibebaskan Tuhan agar kita dapat menikmati tanah perjanjian…kekekalan bersama Tuhan
Mazmur 40:5 (NLT), mengatakan: “Oh Tuhan, Allahku, Engkau telah melakukan banyak keajaiban bagi kami. Rencana2-Mu bagi kami terlalu banyak untuk didaftarkan. Tidak ada yang seperti Engkau. Jika aku mencoba menceritakan semua perbuatan-Mu yang luar biasa tidak akan ada habis-habisnya”
GS.