“Tuhan Mengabulkan Doa”

December 22, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 22 Desember 2021

Bacaan: Lukas 1:5-25

Adik-adik, sebelum kisah kelahiran Tuhan Yesus, ada kisah yang menarik yang hari ini kita mau renungkan bersama. Yaitu kisah tentang seseorang yang bernama Zakharia, Om Zakharia merupakan seorang imam yang taat dan bertugas melayani Tuhan di dalam Bait Suci. Kalau sekarang seperti seorang pendeta yang melayani di gereja.

Nah dikisahkan, ketika Om Zakharia dan istrinya, Tante Elisabeth, menginjak usia yang cukup tua, mereka belum dikaruniai seorang anak adik-adik. Om Zakharia terus menaikan doa kepada Tuhan supaya bisa memiliki anak. Dan, ajaib adik-adik! Di usia yang sangat tua, Tante Elisabeth malah mengandung seorang bayi. Bayi inilah yang kemudian tumbuh menjadi Yohanes Pembaptis.

Sebelum mengetahui bahwa Tante Elisabeth hamil, Om Zakharia sempat melihat malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berkata kalua doa Om Zakharia dikabulkan Tuhan. Lalu, bagaimana Tuhan mengabulkan doa Om Zakharia?

Berikut beberapa hal yang dapat direnungkan dari kisah hidup Zakharia.

a. Selalu Hidup Benar

Om Zakharia dan Tante Elisabeth tidak marah-marah ke Tuhan saat doanya belum dijawab, mereka tidak menjadi kecewa walaupun Tuhan belum memberikan anak. Alkitab menulis mereka adalah orang benar dan hidup menuruti perintah Tuhan atau Firman Tuhan (Ay.6).

Hal inilah yang harus kita teladani ya adik-adik, untuk tetap hidup benar dan menaati semua Firman Tuhan. Kita harus jadi anak yang baik, dengar-dengaran, taat, menjaga kata-kata kita dengan berkata-kata yang baik, menjaga perbuatan kita dengan melakukan hal-hal yang baik dan tentunya menjadi aak-anak yang takut akan Tuhan karena sadar bahwa Tuhan ada dimana saja.

b. Setia

Sebagai seorang imam, Om Zakharia tentu harus siap ketika sewaktu-waktu dipanggil bertugas di Bait Allah. Zaman dulu, untuk mendapat giliran bertugas di Bait Allah, seorang imam harus menunggu berdasarkan urutan undian. Bisa saja seorang imam bertugas setahun sekali atau bahkan hanya sekali seumur hidup. Menunggu giliran bertugas di Bait Allah dibutuhkan kesetiaan.

Adik-adik, kita perlu belajar sama seperti Om Zakharia yang tetap setia untuk dekat dengan Tuhan. Mari kita terus setia dalam beribadah, mendengar Firman, berdoa, menghafal ayat-ayat Firman Tuhan, memuji Tuhan dan setia berbuat baik.

c. Rajin Berdoa

Om Zakharia dan Tante Elisabeth ternyata tetap rajin berdoa meski selama puluhan tahun tidak kunjung juga dikaruniai seorang anak. Sampai suatu hari, ketika sedang bertugas di Bait Allah, Om Zakharia dihampiri malaikat, malaikat tersebut memberikan kabar bahwa sang istri, Tante Elisabeth akan mengandung seorang anak.

Malaikat juga memberi tahu agar memberi nama anak itu Yohanes. Yohanes inilah yang kemudian menjadi pembuka jalan bagi Yesus Kristus. Yohanes juga yang membaptis Yesus di Sungai Yordan. Adik-adik, mari kita percaya kalau kita terus berdoa, Tuhan Yesus akan mengabulkan doa itu entah bagaimana caranya dan bahkan melalui cara yang kadang tidak masuk akal.

Ayat Hafalan

Amsal  4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Komitmenku:

Tuhan Yesus, aku mau hidup benar, setia dan menjadi anak yang rajin berdoa.

CM – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *