TUHAN YANG ATUR

June 10, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 10 Juni 2022

Syalom, selamat pagi teman-teman Youth. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Setiap orang pasti punya rencana masa depan dan ingin hidup bahagia, tanpa masalah, punya kebutuhan yang terpenuhi, kesehatan yang baik, cita-cita yang tercapai serta keuanganpun berjalan dengan lancar. Namun, tidak semua bisa berjalan mulus sesuai keinginan kita. Tetapi lebih dari itu

ada Tuhan yang mengatur kehidupan kita sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan bukan hanya pemilik, tapi juga pengatur segalanya.

Dalam Amsal 3:5-6, Firman Tuhan menuliskan: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Ada 3 hal yang harus kita lakukan agar Tuhan mengatur dan meluruskan jalan-jalan hidup kita:

1. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu. (Amsal 3:5a)

Kata percayalah dapat diterjemahkan sebagai kepasrahan, penyerahan diri, mempercayakan. Percaya kepada Tuhan, berarti mempercayakan dan menyerahkan diri serta hidup kepada Tuhan.

Ada sebuah ilustrasi; Pada sebuah Minggu pagi, seorang pendeta meminta dua orang sukarelawan untuk maju ke depan. Seorang pemuda dan seorang gadis pun akhirnya maju ke depan. Sang pendeta meminta mereka untuk berdiri berhadap-hadapan; lalu, ia meminta si pemuda untuk mengangkat tangan nya ke depan si gadis. Setelah itu, sang pendeta meminta si gadis untuk meniup tangan pemuda itu. “Apakah kalian semua melihat sesuatu diantara tangan si pemuda dan mulut si gadis?” tanya pendeta itu kepada seluruh jemaat. “Tidak!” jawab para jemaat. “Apakah kamu melihat sesuatu diantara tangan mu dan mulut gadis ini?” tanya pendeta itu kepada si pemuda. “Tidak,” jawab pemuda itu. Pendeta tersebut bertanya lagi,“Tetapi apakah engkau merasakan sesuatu?”  “Ya..Sebuah hembusan angin.”jawab pemuda itu lagi. Sang pendeta lalu meminta si gadis untuk berdiri membelakangi si pemuda; lalu ia meminta si pemuda untuk meniup rambut si gadis. Setelah ia meniup rambut si gadis, rambut nya terlihat beterbangan. “Apakah kalian semua melihat sesuatu diantara rambut si gadis dan mulut si pemuda?” tanya pendeta itu kepada seluruh jemaat. “Tidak!” jawab para jemaat. “Tetapi apakah kalian percaya ada sebuah angin yang berhembus antara mulut si pemuda dan rambut si gadis?” Para jemaat menjawab,“Ya, kami percaya ada sebuah angin yang berhembus,”  Teman-teman, walaupun kita tidak melihat Tuhan, tetapi pastinya kita percaya Dia ada. Seperti hembusan angin tadi, walaupun kita tidak dapat melihat angin tersebut, tetapi kita dapat merasakannya.

Percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati berarti kita mempercayakan dan menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, yaitu seluruh pikiran, perasaan serta perbuatan kita kepada Tuhan.

2. Jangan bersandar pada pengertian sendiri.

Bersandar mengandung pengertian kebergantungan yang menuntut adanya  kepasrahan dan penyerahan diri. Firman Tuhan mengajak kehidupan kita untuk tidak mengikuti pemikiran, pengertian sendiri. Namun, kita sebagai orang percaya hendaknya kita mengandalkan Tuhan dalam setiap tindakan dan pikiran kita.

Yeremia 17: 5,”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!”  

Kita bisa, sukses, dan berhasil itu semua karena Tuhan.

Segala sesuatu didalam dunia ini berada dalam kedaulatan Allah, oleh sebab itu segala sesuatu harus bergantung kepada Allah.

3. Akuilah Dia dalam segala lakumu.

Bagaimana cara kita mengakui Tuhan dalam segala laku kita? Yaitu bila semua kelakuan dan tindakan kita sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Mazmur 119:11 “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”

Marilah kita belajar melalui kitab Amsal ini. Sebagai orang Kristen hendaknya kita percaya sungguh-sungguh dengan segenap hati kepada Tuhan. Ketika kita diperhadapkan masalah dan pergumulan hidup, biarlah kita senantiasa mengandalkan tuhan dan tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri. 

Biarlah Tuhan yang berdaulat, mengatur, mengontrol dan meluruskan jalan-jalan kehidupan kita.

Tuhan memberkati

MW – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *