“TUHAN YESUS ADALAH GEMBALA YANG BAIK”
Yohanes 10 : 11
Perlu selalu kita ingat baik-baik bahwa Tuhan Yesus menyebut diriNya adalah Gembala yang baik. Dia menggembalakan umatnya.
Semula yang dimaksud umat Tuhan adalah orang Israel. Didalam Mazmur berulang-ulang dikatakan, bahwa Tuhan adalah Gembala Israel : Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya.
Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suaraNya janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun. Mazmur 95 : 7-8 ; dan 79 : 13. Tetapi Israel sudah mengeraskan hati terhadap suara Tuhan, mereka mengabaikan suara Tuhan. Mereka mengabaikan suara Tuhan yang mereka terima dan dengar melalui kitab suci dan kitab nabi-nabi .
Mereka menolak dan membunuh nabi-nabi yang diutus Tuhan untuk memberitakan FirmanNya. Dan pada puncaknya mereka menolak, dan menyalibkan dan membunuh GembalaNya yaitu Tuhan Yesus. Yohanes 10 : 6 tertulis “ Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini ; domba-domba itu harus Kutuntun juga,…..” Yang dimaksud domba-domba yang lain adalah orang-orang bukan Israel yang DATANG pd Tuhan Yesus dan MEMINTANYA menjadi gembala mereka.
Tuhan Yesus tidak memaksa menjadi Gembala bagi seseorang, tetapi TUHAN YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK orang yang datang kepadaNya untuk di Gembalakan. Hidup sebagai domba Tuhan Yesus sebenarnya sederhana, tidak ada tuntunan yang berlebihan, Tuhan cuma minta agar domba-dombaNya :
Mendengarkan suaraNya,
Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini ; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraku,…ayat 16. Tidak susah untuk mendengarkan suara Tuhan, sebab domba-domba Tuhan mengenal suara Tuhan (ayat 3). Kita mendengarkan suara Tuhan bila kita secara teratur dengan hati terbuka, segenap hati membaca Alkitab, membaca renungan, mendengarkan kotbah2 dan berdoa serta mentaati suaraNya.
Mengikuti Tuhan.
Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,….(ayat 27). Tuhan Yesus tidak menyuruh kita mengikuti pendeta atau orang kristen. Semua orang yang mengikuti pendeta atau mengikuti orang kristen, cepat atau lambat pasti terjerumus dalam kekecewaan atau kepahitan hati pada akhirnya menemui kegagalan. Tuhan Yesus memanggil kita untuk mengikuti Dia. Itu berarti : kita hanya memandang Tuhan Yesus (Ibrani 12 : 2). Kalau kita memandang pada Tuhan Yesus, maka kita bisa tekun dan pasti tidak akan pernah kecewa atau pahit hati.
Dipihak lain Tuhan Yesus sang Gembala yg baik itu :
Membela, melindungi dan berkorban apa saja untuk keselamatan dan kehidupan domba-dombaNya
( Yohanes 10 :10-12) memang sekarang kita masih menghadapi masalah, ujian, pencobaan bahkan diserang oleh iblis “ Sadarlah dan berjaga-jagalah!! Lawanmu, si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yg dapat ditelannya”. ( 1 Petrus 5 : 8). Tetapi semua kesulitan itu tidak dapat menghancurkan kita, sebab Tuhan Yesus membela kita. Selama hidup didunia, kita pasti menghadapi atau mengalami kesulitan atau pencobaan.
Menuntun dan mencukupkan semua keperluan domba-dombaNya baik kebutuhan, rohani, jasmani, dan jasmani.
Raja Daud menuliskan pengalamannya dalam Mazmur 23 “ Tuhan adalah Gembalaku takkan kekurangan aku”. Tuhan Yesus adalah Gembala yg baik mengetahui dan peduli segala keperluan domba-dombaNya, karena itu Dia memenuhiNya. Perlu diperhatikan Dia tidak memenuhi semua keinginan, tetapi memenuhi semua keperluan domba-dombaNya. Manusia sering menginginkan yg tidak diperlukan, karena itu Tuhan tidak memenuhi keinginan orang. Dengan Tuhan menjadi Gembala, Daud berkata : Aku tidak takut bahaya “sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku dan tongkatMu,itulah yang menghibur aku”. Mazmur 23 : 4.
Dengan Tuhan Yesus sebagai Gembala, kita mampu menaklukkan rasa takut, sebab Dia membela dan melindungi kita sepenuhnya. Tuhan Yesus berkata : Mengorbankan nyawa pun dilakukanNya untuk melindungi domba-dombaNya ( Yohanes 10 : 11b). Kalau Tuhan Yesus kalah, barulah domba-dombaNya bisa dikalahkan. Tuhan Yesus tidak pernah kalah, karena itu domba-dombaNya aman dalam pemeliharaaNya. “ Aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku,…..
Tuhan memberkati..
EW