Tujuan Tuhan
Renungan Harian Selasa, 26 Juli 2022
Bacaan: Lukas 5:7, Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Syalom bapak/ibu yang terkasih, bagaimana kabarnya hari ini? Saya percaya kita semua selalu ada dalam perlindungan Tuhan.
Barangkali mungkin kita pernah melihat orang-orang disekitar kita, dan saat kita bertanya apa tujuan hidup mereka, mereka bingung menjawabnya, atau barangkali kita pun pernah mengalaminya. Kita tidak tahu arah dan tujuan hidup kita sama sekali.
Percayalah, setiap kita diciptakan oleh Tuhan memiliki tujuan hidup masing-masing, dan Tuhan pun memiliki tujuan yang luarbiasa didalam setiap kehidupan kita.
Di pantai danau Genesaret Yesus melihat dua perahu nelayan, lalu naik ke dalam salah satu perahu, yaitu perahu Petrus, dan mengajar orang banyak dari atas perahu itu. Perhatikan, Tuhan memilih perahu Petrus, perahu yang telah sepanjang malam mengapung di danau dan tidak menghasilkan apa apa. Pada saat itu Petrus merasa bahwa dia mengalami kegagalan, tentu dia pasti memiliki rasa putus asa pada waktu itu, namun saya percaya, bahwa di mata Tuhan tidak ada yang gagal sekalipun kita merasa gagal. Tuhan Yesus tertarik memakai perahu Petrus bukanlah untuk menangkap ikan, namun untuk mengajar dan membagikan kebenaran Firman Tuhan. Kadangkala ketika perahu kehidupan kita mengalami goncangan karena berbagai situasi, kita cenderung memberikan respon yang negatif. Namun Tuhan selalu punya tujuan dibalik keadaan dan situasi buruk yang kita alami.
Dari Lukas 5:7 Tuhan Yesus punya tujuan, supaya kita selalu:
Belajar mengenal DIA
Dia mau kita belajar untuk semakin mengenal PRIBADI-NYA.
Hosea 4:6, Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu, maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Ketika Tuhan menyuruh Petrus untuk bertolak sedikit jauh dari pantai. Ia bukannya tidak tahu dan tidak peduli pada Petrus yang lelah sepanjang hari bekerja keras. Tuhan rindu supaya Petrus lebih mengutamakan Tuhan dibandingkan yang lain.
Belajar memanfaatkan talenta yang ada
Sebelum mencurahkan berkat-berkatNya, ia menyuruh Petrus bertolak ke tempat yang dalam dan menyebarkan jalanya. Tujuan Tuhan adalah memberkati kita, tetapi DIA juga menghendaki kita secara maksimal memanfaatkan segala kemampuan dan talenta yang kita miliki, bukan hanya sekedar memiliki kemampuan dan berpikir bahwa yang dihati kita yang paling benar dan tepat. Memang benar Petrus adalah ahli dalam menangkap ikan, namun lebih dari itu Tuhan rindu untuk menggali segala potensi yang ada didalam dirinya.
Belajar berserah
Setelah Petrus mendengar apa yang Yesus ajarkan, perubahan terjadi dalam kehidupannya. Perubahan yang dialami oleh Petrus adalah ia memanggil dan mengakui Yesus sebagai Guru, dan yang kedua ia menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan, sehingga ia mengalami mujizat yang dari Tuhan.
Hal apapun yang mungkin sedang mengguncang perahu kehidupan kita saat ini, mari kita sama sama belajar untuk semakin mengenal PribadiNya, sehingga kita bisa memanfaatkan setiap talenta yang Tuhan beri bagi kita, dan bukan hanya itu saja, tetapi kita juga mau selalu berserah setiap hari dalam kehidupan kita kepada Tuhan. Sehingga tujuan Tuhan bagi kita dapat sesuai dengan rancanganNYA.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
YG