“ Waktu adalah Anugerah Allah “
Renungan Harian, Sabtu 31 Oktober 2020
Jika kita kehilangan hp, kita bisa membelinya lagi
Jika kita kehilangan uang, kita bisa mencarinya lagi|
Jika kita kehilangan ilmu, kita bisa belajar lagi
Jika kita kehilangan waktu ??? bisa kita membeli,mencarinya lagi ??
Mazmur 90:12 “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana “.
Mazmur diatas akan mengajarkan kita agar memiliki kesadaran dalam menggunakan waktu dengan bijaksana
I. Allah berdaulat atas waktu ( Pengkotbah 3:11 )
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Waktu digambarkan bukan lingkaran yang dapat berputar kembali tetapi seperti garis lurus yang ada pangkal dan ujungnya. Kehidupan hanya satu kali dan tidak dapat diulang kembali. Ini merupakan sebuah Hukum Mutlak.
Menanamkan konsep bahwa Allah yang berdaulat atas waktu akan membuat kita memiliki perubahan cara pandang dan sikap
II. Bijaksana dalam menggunakan waktu ( Efesus 5:16 )
“Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat” (BIS)
Tuhan memberikan kita semua waktu yang sama, yaitu 24 jam. Tetapi kenapa orang2 yang berhasil dikemudian hari dan ada yang tidak berhasil karena orang2 yang berhasil itu menggunakan kairos /kesempatan dalam hidupnya dengan baik.
Lalu bagaimana kita bisa menggunakan kairos/kesempatan ini dengan bijaksana :
Prioritas
Mari kita prioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita. Karena sepertiada tertulis dalam
Matius 6:33 , “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”.
Dahulukan Tuhan dalam setiap hari, mari kita bangun kembali komitmen dalam saat-saat teduh kita dalam mengawali setiap hari yang baru.
Jangan Menunda Waktu
Menunda = Gagal membuat prioritas / yang paling penting.
Ketika kita menunda, maka akan ada banyak hal yang kita abaikan, karena menunda artinya kita sedang membuang waktu yang ada. Menunda sama dengan membuang kesempatan yang sudah Tuhan anugerahkan dalam kehidupan kita
Allah sepenuhnya berdaulat atas waktu dalam kehidupan kita. Konsep ini akan membuat kita sadar bahwa waktu dalam hidup ini terbatas dan kita tidak tahu sampai kapan ??
Kesadaran “Waktu yang Terbatas” akan membuat kita memanfaatkan kairos / kesempatan yang Allah berikan dengan bijaksana.
TC