Warning !

March 1, 2022 0 Comments

Bacaan : Yeremia 19:1-15

Syalom Bapak ibu yang dikasihi oleh Tuhan, kiranya berkat Tuhan melimpah didalam kehidupan kita semuanya

Setelah lama berada dalam situasi yang sama, kita cenderung merasa nyaman dan tahu semua. Kita memandang diri sebagai orang yang tahu banyak hal, tahu bagaimana segala sesuatu seharusnya dilakukan, sedangkan orang lain hanya pendatang baru yang tak tahu apa-apa. Kita seakan-akan menganggap remeh suatu hal akibat sifat tersebut.

Sebelumnya, Allah menegur Yehuda melalui perkataan Nabi Yeremia. Namun, kali ini Allah memberikan peringatan keras melalui tindakan simbolis yang dilakukan oleh Nabi Yeremia, yaitu memecahkan buli-buli di hadapan orang Yehuda (10).

Berita anugerah bahwa Allah tidak akan menghukum jika bangsa Yehuda mau bertobat dan diperbaharui hidupnya (18:8) diresponi negatif oleh mereka, dengan mengatakan ‘tidak ada gunanya’ dan menolak untuk bertobat (18:12).

Jika Allah sebelumnya menegur dan mengingatkan bangsa Yehuda melalui perkataan, kini Allah memberikan gertakan kepada mereka. Allah menyuruh Nabi Yeremia membeli buli-buli yang terbuat dari tanah lalu mengajak para tua-tua bangsa itu serta beberapa imam yang tertua (1). Tujuannya adalah untuk mendengarkan apa yang akan Allah lakukan terhadap bangsa mereka. Tempat yang dituju juga sudah Allah tetapkan, yakni Ben-Hinom (2), tempat di mana bangsa itu mempersembahkan korban bakaran untuk para Baal. Dengan memecahkan buli-buli di hadapan para tua-tua dan imam tertua bangsa itu (10), seharusnya mereka menyadari bahwa kali ini Allah serius mengingatkan mereka.

Kebenaran dalam peristiwa pemecahan buli-buli ini adalah segala sesuatunya sudah terlambat. Kejahatan bangsa Yehuda sudah bertimbun sampai ke langit dan tidak ada sedikit pun niat mereka untuk bertobat. Bagai kacang lupa kulitnya, mereka melupakan Allah yang telah menuntun keluar dari Mesir, memberi tanah perjanjian, dan memelihara hidup mereka. Mereka berpaling kepada berhala yang sama sekali tidak dan belum pernah mempunyai andil dalam kehidupan mereka (4). Kondisi rohani yang demikian pasti akan diikuti dengan kondisi sosial dan politik yang bobrok. Penindasan orang lemah merajalela. Ibadah dan pembantaian manusia yang lemah dan tak berdaya tidak dapat dibedakan lagi (5). Karena itulah penghukuman Allah yang dahsyat akan datang dan digambarkan dengan pemecahan buli-buli yang dibeli oleh Yeremia.

Buli-buli yang dipakai sebagai tempat air minum itu berharga mahal. Bentuknya unik dengan leher menyempit dan tinggi mencapai 25 cm. Buli-buli yang mahal tapi dihancurkan menandakan bahwa walaupun bangsa Yehuda merupakan umat pilihan yang berharga dimata-Nya akan tetap menerima hukuman dahsyat, jika mereka tidak taat. Seperti Yeremia berkuasa atas buli-buli, demikian pula Allah berdaulat atas kehidupan bangsa Yehuda. Dilihat dari bentuknya, jika buli-buli ini pecah maka tidak dapat digunakan dan tidak dapat diperbaiki. Demikian pula bangsa Yehuda yang sudah memberontak kepada Allah, akan dibuang jauh dari tanah perjanjian, menjadi bangsa yang tidak berguna, dan tidak dapat kembali ke negaranya dengan usaha sendiri.

Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Jika Allah berjanji akan memelihara umat yang setia kepada-Nya, Ia juga berjanji akan menghukum umat yang tidak setia kepada-Nya.

Mereka yang meremehkan dan mengabaikan perkataan Allah akan melihat kuasa Allah yang besar turun atas mereka. Mereka yang tidak mau bertobat sesuai teguran Allah akan melihat murka Allah menimpa mereka.

Terkadang kita menganggap bahwa Allah tidak mungkin menghukum kita karena Dia mengasihi kita. Jika kita pernah berpikir demikian, maka sesungguhnya kita tidak mengenal Allah. Allah tidak pernah main-main dengan perkataan-Nya. Jangan menunggu murka-Nya turun atas hidup kita. Cukuplah teguran dari Allah melalui firman-Nya, karena firman-Nya adalah “Ya dan Amin!”

Marilah kita terus belajar mengenali suara Allah melalui firman yang kita baca dan dengar! Segeralah bertobat dan kembali kepada Allah saat Allah mengajar kita melalui firman-Nya! Kesombongan dan kekerasan hati hanya akan mendatangkan hukuman dan murka dari Allah.

Yehezkiel 36:26 (TB)  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Tuhan Yesus memberkati

MK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *