WASPADA JERAT KETIDAKTAATAN
“WAPADA JERAT KETIDAKTAATAN”
Renungan Harian Youth, Selasa 15 Maret 2022
Syalom …. Rekan-rekan youth semuanya, ayo siapkan hati dan pikiran kita untuk kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan
Rekan-rekan seorang pemancing selalu mempersiapkan umpan yang tepat untuk mendapatkan ikan yang dipancing. Umpan tersebut disiapkan sedemikian rupa sehingga ikan menganggapnya makanan supaya ketika ikan memakannya maka mulut dari ikan itu akan terkait pada mata pancing dan akhirnya ikan tersebut dapat diambil oleh pemancing itu.
Dosa ketidaktaatan seperti umpan yang disiapkan oleh iblis dalam bentuk yang seringkali kita tidak menyadarinya karena selalu dibungkus dengan kenikmatan dan hal yang menyenangkan. Yuk kita akan belajar bersama untuk MEWASPADAI JERAT KETIDAKTAATAN
Ulangan 7:16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu.
Dalam Ulangan pasal 7 ayat 12-15, dinyakan bagaimana Tuhan menyatakan janji berkat dari ketaatan kepada bangsa Israel. Tuhan berjanji memberikan tanah Kananan kepada bangsa Israel sebagai tanah perjanjian yang akan mereka miliki.
Walaupun di ayat 17-26 diceritakan mengenai bangsa-bangsa yang mereka hadapi adalah bangsa yang kuat, namun Tuhan berjanji akan memberikan pertolongan bagi umat-Nya.
Ditengah-tengah semua halangan dan tantangan yang ada TUhan sudah memberikan janji PENYERTAAN dan kunci utamanya adalah KETAATAN. Ayat yang ke 16 diatas menjadi sebuah peringatan yang penting untuk menghalau semua musuh mereka.
Ayat ini harus dipahami dengan jelas, jika tidak kita bisa salah mengerti mengenai karakter Allah. Allah memakai bangsa Israel sebagai alat penghakiman kepada bangsa-bangsa di tanah Kanaan sebagai hukuman atas dosa-dosa keji yang mereka lakukan.
Allah memberikan sebuah peringatan yang tegas yaitu “jangan memberikan kesempatan kepada musuh” … karena
KETIDAKTAATAN kepada PERINTAH TUHAN selalu memberikan konsekuensi untuk masuk kepada jerat dari si penipu.
Pada perjalanan bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, menjadi bukti mengenai kebenaran Firman Tuhan diatas. Ketika bangsa Israel tidak taat sepenuhnya kepada perintah Tuhan, maka bangsa-bangsa itu menjadi jerat bagi mereka, yang pada akhirnya membawa penghukuman bagi bangsa Israel,
Rekan-rekan youth, gambaran yang sama juga menjadi peringatan bagi kita semua. Jangan berikan kesempatan kepada iblis untuk menjebak setiap kita dengan segala bentuk keinginan dan kesenangan duniawi.
WASPADA DAN JANGAN TERJEBAK …
karena setiap jebakan/jerat selalu hadir dalam wujud yang menyenangkan dan memuaskan, namun jerat itu akan mengikat dan menjebak kita masuk didalamnya.
Rekan-rekan youth, kita harus ada banyak jebakan yang iblis sudah siapkan untuk menjebak dan menjerat kita, bisa lewat bentuk apapun itu, bahkan melalui hal-hal yang menyenangkan. Dan seringkali tanpa disadari hal tersebut sudah mengambil banyak hal dalam hidupmu, entah itu waktumu, energi, potensi, uangmu yang tidak terasa, bahkan kamu tidak menyadari sudah begitu banyak hal yang sudah diambil dari hidupmu.
Seperti bangsa Israel, kadangkala gaya hidup, kebiasaan orang-orang di lingkungan dimana seseorang berada, menjadi “jerat” tanpa disadari telah mempengaruhi dan membuat seseorang jauh dari Tuhan, meninggalkan Tuhan, bahkan melupakan Tuhan. Mereka mulai mengikuti kebiasaan hidup orang-orang disekitarnya, mulai dari kebiasaan berkata kata, berbuat sampai kepada penyembahan mereka.
WASPADAI “JERAT” pergaulan yang salah … yang bisa mengikis iman dan kasih kepada Tuhan.
WASPADAI “JERAT” dosa dan kenikmatan sesaat yang bisa menjebak dan mengikat kita untuk hidup didalam dosa.
WASPADAI “JERAT” Ketamakan, yang membuat diri kita hanya mencari keuntungan diri sendiri dan merugikan orang lain
WASPADAI “JERAT” Kemalasan yang membuat kita kehilangan kesempatan-kesempatan baik dalam hidup ini
Sadarilah Jerat-Jerat yang iblis pasang untuk menjatuhkan kehidupan kita dan menjauhkan diri kita dari persekutuan dengan Tuhan. Waspadalah dan berhikmatlah untuk bisa menghindarinya
Kuncinya adalah milikilah sikap hati yang mau untuk selalu TAAT dan dengar-dengaran dengan suara dan peringatan dari Tuhan. Ketika Tuhan menyatakan Firman-Nya yang mengingatkanmu, dengarkan dan taati. Jika ada hal berdosa yang harus ditanggalkan dan ditinggalkan belajarlah untuk TAAT.
Milikilah sikap hati yang terus mau untuk bertobat dan berubah setiap kali kebenaran Firman Tuhan datang dalam hidupmu.
Amsal 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
Komitmenku hari ini :
Tuhan berikan aku hikmat dan hati taat akan Engkau. Kiranya Roh Kudus akan menolong aku menjadi anak yang hidup dalam ketaatan, supaya aku tidak terjebak kepada jerat maut yang iblis sudah pasang.
YNP – MLE