“Waspadai para Sanbalat”

June 19, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 19 Juni 2021

Syalom rekan-rekan youth, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat dan baik.

Rekan-rekan Ketika kita berusaha untuk melangkah dan maju, seringkali dan boleh dikatakan pasti ada halangan. Entah itu halangan secara eksternal atau orang-orang dan situasi yang ada disekitar kita maupun halangan secara Internal yaitu keterbatasan dan kelemahan kita sendiri, dan jika tidak diatasi pasti hal-hal tersebut akan menghalangi Langkah maju kita.

Hari ini kita belajar untuk Mewaspadai para SANBALAT … Siapakah Sanbalat?

Nehemia 4:1-2, Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi. dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: “Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?”.

Kisah diatas adalah penggalan kisah mengenai pembangunan pintu gerbang Yerusalem dan juga bait Suci oleh bangsa Yehuda yang Kembali dari pembuangan dibawah kepemimpinan Nehemia. Meskipun Nehemia sudah mendapatkan ijin dan dukungan dari Raja, tetapi bukan berarti tidak ada penghalang lagi bagi usaha yang dilakukan Nehemia. Ketika pembangunan sedang berjalan, banyak orang di sekitar tempat itu menjadi tidak puas, bahkan ada yang sampai berniat untuk membunuh Nehemia. Salah satu penghalang datang dari musuh bangsa Yehuda ialah Sanbalat. Mereka terus berupaya untuk mengagalkan usaha Nehemia, mulai dari mengirimkan surat untuk ajakan hadir dalam pertemuan bersama tentunya dengan maksud jahat, menyebarkan fitnah kepada Nehemia bahwa Nehemia mau menjadi raja, sampai menyuap orang-orang yang berkuasa dan puncaknya adalah adanya ancaman pembunuhan.

Mungkin ini yang sedang rekan-rekan pergumulkan atau hadapi, ada masalah yang menghalangi Langkah perjuangan kalian. Ayo dari kisah ini kita akan belajar bagaimana NEHEMIA mengatasi masalahnya dan tidak menjadi lemah,

1. Tetap datang kepada Tuhan

Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina (Ayat 4)

Nehemia datang kepada Tuhan menyampaikan segala sesuatunya kepada Tuhan. Ini adalah kunci terpenting yaitu datang kepada Tuhan. Karena Ketika kita mau datang kepada Tuhan disanalah ada kesadaran bahwa diri kita perlu pertolongan Tuhan yang utama, disinilah kita perlu untuk belajar berserah kepada Allah. Kadangkala Ketika menghadapi tantangan bisa jadi kita tenggelam dalam ketakutan dan kekuatiran hingga kita lupa untuk datang kepada Tuhan, kita sibuk mencari pertolongan dari sumber lain.

2. Tetalah Fokus untuk melakukan usahamu dan tetaplah berjuang

Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati. (ayat 6)

Nehemia terus melakukan usahanya, tidak berhenti hanya karena ancaman Sanbalat malah sebaliknya Nehemia melakukan semuanya dengan sekuat tenaga dan dayanya. Dia terus memberikan semangat buat penduduk dan orang Israel untuk terus membangun. Nehemia tetap fokus pada pembangunan yang ada, bagi dia yang terpenting adalah pembangunan tembok dapat segera selesai dibandingkan dengan undangan Sanbalat, ataupun sibuk membersihkan nama baik Nehemia yang difitnah.

Memang perlu untuk “Menutup telinga” dari setiap perkataan “para sanbalat” disekitar kita yang secara negatif berusaha mematahkan semangat kita.

Teruslah berjuang dan berusaha untuk mengerjakan tujuanmu, jangan banyak membuang emosi dan energi untuk mengurusi hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk diurusi.

3. Tetaplah Berhikmat

Sejak hari itu sebagian dari pada anak buahku melakukan pekerjaan, dan sebagian yang lain memegang tombak, perisai dan panah dan mengenakan baju zirah, sedang para pemimpin berdiri di belakang segenap kaum Yehuda (ayat 16)

Walaupun menghadapi tantangan ini, Nehemia dengan segenap penduduk tetap mengerjakan semuanya tidak hanya dengan tulus hati, namun juga dengan hikmat. Nehemia mengatur bangsanya sedemikan rupa sehingga mereka tetap dapat melanjutkan pembangunan namun juga tetap berjaga dari ancaman musuh.  

Prinsip Nehemia adalah BERDOA dan BEKERJA, keduanya Nehemia kerjakan dan kita melihat bagaimana campur tangan Tuhan membuat setiap pekerjaan Nehemia dan penduduk Israel berhasil.

Rekan-rekan bijaksanalah dalam menghadapi para Sanbalat disekitar kita, mereka yang tidak senang dengan kemajuan dan perjuangan kita. Sadarilah mereka akan dengan mudah mengalihkan fokus kita dan membuat kita menyerah. Karena itu semuanya harus diresponi dengan benar, tidak menyepelekannya namun harus diatasi dengan bijaksana. Mari belajar seperti Nehemia yang tetap fokus untuk menyelesaikan pembangunan bait suci, dan menempatkan kepentingan banyak orang dan apa yang Tuhan kehendaki di atas kepentingan diri sendiri. Percaya bahwa Tuhan sanggup melepaskan kita dari persoalan yang ada dan menjadikan kita para pemenang.

Rekan-rekan PENGHALANG itu PASTI ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Datang kepada Tuhan sebagai sumber jawaban atas permasalah kita yang akan memberikan hikmat untuk kita tetap berjalan dan maju. JANGAN PERNAH MENYERAH ada TUHAN yang SETIA yang selalu menyertai kita mengatasi permasalah yang terjadi

Kiranya Tuhan menolong kita semuanya

YNP – AdS

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah “PASSION”… apa sih passion itu dan bagaimana kita menjalani passion kita dengan benar … apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat Ibadah digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan

Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *