WASPADALAH

October 22, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 22 Oktober 2021

“ Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (amsal 4:23).

Hallo rekan-rekan youth,salam sehat selalu, Gimana kabarnya?  Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!  Pastinya dengan pertolongan dan perlindungan Tuhan, kita pun dapat melakukan segala sesuatu dengan damai sejahtera dan terus mengandalkan Tuhan, sehingga berkat-berkat Tuhan mengalir dan memuaskan hidup kita.

Teman-teman ingat gak? Sekitar tahun 2000an, ada sebuah program berita criminal di salah satu Televisi Nasional yang dimana di penghujung program tersebut selalu menghadirkan seseorang yang biasa dipanggil “bang Napi” dan memberikan sebuah pesan moral dan diakhiri dengan kata “Waspadalah, Waspadah!”( jadi, kalau ada teman-teman yang gak paham dengan program TV tersebut, mungkin kita seumuran!hehehee)

Anyway guys, Arti kata waspada seperti yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah was.pa.da : berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga.  Kata ini merupakan sebuah peringatan bagi kita untuk lebih memperhatikan, baik sekitar kita ataupun diri kita sendiri.  Supaya jangan sampai kita mengalami sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Bukan begitu guys?

Teman-teman, kata waspada ini bukan hanya sebuah peringatan bagi kita ketika sedang dalam suatu perjalanan  mengendarai kendaraan bermotor; ketika sedang berjalan kaki di jalan raya; maupun ketika berada di rumah sendirian; Setiap kita mempunyai kecondongan masing-masing. Namun sebenarnya, kita perlu waspada karena Setiap kita juga selalu ada ketertarikan terhadap sesuatu. Ada orang yang condong akan kehormatan, ada orang yang condong akan jabatan, ada orang yang condong akan perhatian orang lain. Perhatikanlah apa yang menjadi kenyamanan kita. Ada orang yang nyaman saat memiliki banyak teman, ada orang yang nyaman saat memiliki banyak uang.

Waspadalah dengan segala kecondongan kita

Kita harus kenali apa yang menjadi kecondongan kita. Supaya kita bisa jaga dan waspadai. Kalau kita tidak jaga hati kita maka hidup kita bisa di atur oleh kecondongan kita itu. Dalam 1 Samuel 15:30 kita dapat melihat sikap hati Saul yang ingin dihormati.

I Samuel 15:30, Tetapi kata Saul: “Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu.”

Saul merasa nyaman jika di hormati, walaupun sebenarnya Tuhan sudah menunjukkan kesalahannya dan telah menyatakan penyesalan dari Tuhan sendiri karena sudah mengangkat Saul menjadi raja.  Saul sebenarnya sadar, namun tetap ingin dia dihormati oleh bangsa Israel.

Waspadalah dengan kecondongan hati kita karena Terkadang kita tidak sadar ada hal tersebut merupakan ego kita yang ingin diakui dan dihormati.

Contoh dalam sebuah perhimpunan, ketika kita memberikan sebuah usulan, dan usulan tersebut tidak diterima dan menimbulkan suatu perdebatan, maka yang harus kita waspadai adalah hati kita, jangan sampai kita lebih mementingkan ego kita daripada kepentingan orang banyak.  Begitu juga dalamkehidupan bergereja, khususnya dalam pelayanan, ada orang yang ingin di hargai. Jika ia tidak mendapat penghargaan itu baik dari gembala atau dari rekan pelayanan lainnya. Ia bisa saja meninggalkan pelayanan.

Dan menjadi pertanyaan apakah salah jika kita memiliki keinginan tersendiri? jawabannya adalah tidak salah asal kita bisa menjaganya. Maka itu kita perlu hikmat yang dari pada Tuhan.

Ijinkan Tuhan yang menguasai hatimu. Supaya kecondongan diri kita adalah bagaimana Tuhan bekerja di dalam hidup kita, dan hidup kita semakin berdampak.

Yohanes 3:30, Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Kenali apa yang menjadi ketertarikanmu. Supaya dapat waspada dan berjaga-jaga.

Komitmen kita: Jangan sampai kita membiarkan ego kita menguasai hati kita supaya kita tetap pada jalur yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan.

Amin
Tuhan Yesus Memberkati

RM-AC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *