Bacaan Alkitab Jumat, 14  Maret 2025

March 14, 2025 0 Comments

Kitab Yehezkiel pasal 15-16

Yehezkiel 15 berisi perumpamaan tentang pohon anggur yang tidak berguna. Israel bagaikan kayu anggur yang tidak dapat digunakan untuk sesuatu keperluan pada saat masih berbentuk kayu utuh, apalagi ketika telah dibakar. Karena ketidakbergunaannya, pohon itu hanya layak untuk dibakar. Ini melambangkan Betapa kecewanya TUHAN melihat umat kesayangan-Nya itu tidak menyukakan hati-Nya. Sebagai balasan atas segala kebaikan TUHAN yang telah mereka terima, kesuburan tanah perjanjian dan segala berkat perlindungan-Nya.

Yehezkiel 16  Allah menjabarkan satu per satu asal mula bangsa Israel, dengan perumpamaan panjang tentang Yerusalem sebagai seorang perempuan yang diselamatkan Tuhan tetapi kemudian menjadi tidak setia. Tuhan menggambarkan bagaimana Dia menemukan Yerusalem seperti bayi yang ditinggalkan, membesarkannya, memberinya kemuliaan, tetapi kemudian Yerusalem malah berzina secara rohani dengan berhala-berhala. Hanya karena belas kasihan Allahlah, maka Israel dipungut bahkan diangkat sebagai “istri” oleh Allah. Sebuah gambaran akan kasih dan kepemilikan Allah atas mereka. Gambaran metaforis ini hendak menunjukkan kepada umat Israel bahwa mereka bisa hidup hingga hari ini adalah karena kasih Allah yang besar.Mereka, dalam dirinya sendiri, bukanlah apa-apa jika tanpa Tuhan.

Kesimpulan: 

Tuhan mengharapkan umat-Nya untuk hidup berbuah dalam ketaatan. Jika mereka menolak panggilan-Nya dan hidup dalam dosa, mereka akan menjadi tidak berguna dan menghadapi hukuman.

Tuhan setia, tetapi umat-Nya sering tidak setia. Penyembahan berhala dan dosa adalah pengkhianatan terhadap kasih Tuhan. Meskipun hukuman datang karena dosa, kasih karunia Tuhan tetap ada bagi mereka yang bertobat.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Yehezkiel/15

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *