Bacaan Alkitab Minggu, 15 Desember 2024

Kitab Amsal pasal 9-10

Kitab Amsal 9 menuliskan kontras antara hikmat dengan kebebalan. Perempuan hikmat membangun rumah dengan baik, sedangkan perempuan bebal tidak tahu malu dan tidak berpengalaman. Hikmat menawarkan kehidupan dan pengertian kepada siapa saja yang rendah hati dan mau belajar, sedangkan kebodohan menarik orang dengan godaan yang manis tetapi berakhir dengan kematian. Pasal ini menekankan bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, dan orang bijak akan terus belajar dan bertumbuh dalam pengertian.  Hikmat Allah selalu menuntun kepada kebaikan, sedangkan kebodohan dunia menuntun kepada keburukan-keburukan.

Amsal 10 Penulis Amsal menegaskan pentingnya  mengajarkan kebijaksanaan kepada anak, supaya tidak mendatangkan kedukaan bagi orang tuanya.  Amsal-amsal ini menyoroti perbedaan antara orang benar dan orang fasik, baik dalam cara mereka berbicara, bekerja, maupun menjalani hidup. Orang benar diberkati dengan damai, keamanan, dan kemakmuran yang berkelanjutan, sementara orang fasik akan menghadapi kehancuran. Pasal ini juga menekankan pentingnya menjaga lidah, bekerja keras, dan hidup dalam kebenaran untuk mendapatkan berkat Tuhan. Ketika sumber dan pusat kehidupan digeser dari Allah yang sejati, di sana kita akan jatuh pada kefasikan.

Secara keseluruhan, Amsal 9-10 mengajarkan bahwa memilih jalan hikmat membawa kehidupan dan berkat, sedangkan mengikuti kebodohan membawa kehancuran. Orang benar yang takut akan Tuhan dan hidup dalam hikmat akan diberkati, sedangkan orang fasik akan menghadapi konsekuensi dari jalan mereka yang salah.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Amsal/9