Bacaan Alkitab Selasa, 24 Desember 2024

Kitab Amsal pasal 27-28
Amsal 27 menekankan pentingnya hubungan yang tulus dan pertumbuhan pribadi. Pasal ini mengingatkan agar tidak menyombongkan diri tentang masa depan, karena hanya Tuhan yang mengetahui apa yang akan terjadi. Teman sejati adalah mereka yang memberikan teguran jujur dan membangun, yang lebih berharga daripada pujian yang tidak tulus. Selain itu, pasal ini menyoroti pentingnya kerja keras dan pengelolaan tanggung jawab, karena ketekunan membawa kemakmuran dan kestabilan.

Amsal 28 membandingkan kehidupan orang benar dan orang fasik. Pasal ini mengajarkan bahwa orang yang hidup dengan integritas dan percaya kepada Tuhan akan diberkati dan dilindungi, sedangkan mereka yang mengejar kejahatan akan menuai akibat buruk. Pasal ini juga menekankan pentingnya keadilan, kemurahan hati kepada orang miskin, dan pengakuan dosa untuk menerima belas kasihan Tuhan. Kesombongan dan keserakahan membawa kehancuran, tetapi kerendahan hati dan ketergantungan pada Tuhan membawa keberhasilan.
Kesimpulan: Amsal 27-28 mengajarkan bahwa hidup dalam kerendahan hati, integritas, dan hubungan yang jujur akan membawa berkat dan kestabilan. Teman sejati, kerja keras, kemurahan hati, dan pengakuan dosa adalah kunci untuk hidup yang berkenan kepada Tuhan. Sebaliknya, kesombongan, keserakahan, dan kehidupan yang fasik akan membawa kehancuran dan menjauhkan seseorang dari berkat Tuhan.
Lanjutkan di Link Membaca :
I was studying some of your content on this internet site and I think this website is rattling instructive! Keep posting.