INDAHNYA HIDUP DENGAN RUKUN

Renungan harian Youth, Jumat 10 Januari 2025

Mazmur 133:1-3 “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … Apakah kita menyadari betapa indahnya hidup rukun? Hidup rukun bukan sekadar tentang menghindari konflik, tetapi tentang menciptakan harmoni yang membawa damai. Dalam Mazmur 133, Daud menggambarkan hidup rukun sebagai sesuatu yang baik dan indah. Bahkan, hidup yang rukun dihubungkan dengan berkat Tuhan yang melimpah, seperti minyak yang meleleh dari kepala Harun hingga ke jubahnya, atau seperti embun gunung Hermon yang menyegarkan tanah Sion.

Kehidupan yang rukun adalah kehidupan yang penuh damai, kasih, dan kebersamaan. Hal ini menjadi dasar bagi berkat Tuhan yang ajaib.

Apa Arti Hidup Rukun? Dalam Mazmur 133, kata “rukun” diterjemahkan dari bahasa Ibrani Yachad, yang berarti:

• Persatuan (Unity): Hidup yang saling melengkapi meski berbeda.
• Kebersamaan: Berjalan bersama dalam kasih dan pengertian.
• Keselarasan: Meski ada perbedaan, tidak ada kebencian atau ganjalan di hati.

Hidup rukun tidak berarti semuanya harus seragam atau tidak ada perbedaan. Justru, kerukunan hadir ketika kita bisa saling menerima perbedaan dan hidup bersama dalam damai.

Dari Mazmur 133 “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” kita akan belajar Bersama Mengapa Hidup Rukun Itu Indah?

1. Kerukunan Membawa Kehadiran Tuhan. Mazmur 133 menegaskan bahwa kerukunan adalah tempat di mana Tuhan memerintahkan berkat-Nya. Hidup yang rukun mencerminkan kehendak Allah, karena Allah adalah sumber kasih dan damai. Ketika kita hidup rukun, kita menghadirkan kasih Allah dalam hubungan kita dengan orang lain.

2. Kerukunan Memberikan Kedamaian Batin. Hidup rukun berarti tidak ada kebencian, dendam, atau kemarahan yang tersembunyi. Ketika hati kita bersih, kita dapat hidup dengan tenang dan damai. Tuhan memberkati hati yang rukun dengan kedamaian dan ketenangan yang sejati.

3. Kerukunan Menjadi Kesaksian bagi Dunia. Hidup rukun adalah kesaksian nyata bagi dunia bahwa kita adalah pengikut Kristus. Yohanes 13:35 berkata, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Ketika dunia melihat kita hidup rukun, mereka akan melihat kasih Kristus dalam hidup kita.

4. Kerukunan Membawa Berkat yang Melimpah. Daud menggambarkan hidup rukun seperti minyak yang baik yang mengalir dari kepala Harun. Minyak ini melambangkan pengurapan Tuhan. Hidup rukun membawa penyegaran seperti embun yang turun dari gunung Hermon, menyuburkan tanah dan memberikan kehidupan. Kerukunan adalah kunci untuk menikmati berkat Tuhan yang melimpah dalam setiap aspek hidup kita.

Pertanyaannya adalah Bagaimana Kita Hidup Rukun? Ada beberapa hal praktis yang bis akita lakuakn dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptaikan kerukunan. Hal yang pertama dan mendasar adalah Mulailah dengan Kasih, Kasih adalah dasar dari hidup rukun. Kasih memampukan kita untuk mengampuni, menerima perbedaan, dan berjalan bersama dalam damai.

Kedua, Hindari Konflik yang Tidak Perlu. Efesus 4:26 berkata, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.” Jika ada konflik, selesaikan dengan cepat dan jangan biarkan konflik menjadi penghalang dalam hubungan.

Ingatlah untuk menjadi Pembawa Damai. Matius 5:9 berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai, bukan pencetus konflik. Karena itulah dibutuhkan sikap Rendah Hati. Filipi 2:3 mengingatkan kita untuk tidak mencari kepentingan sendiri, tetapi mengutamakan kepentingan orang lain. Kerendahan hati adalah kunci untuk hidup rukun dengan sesama, Ketika kita mau meletakan kepentingan diri dan ego kita untuk kebaikan dan kepentingan bersama

Hari ini kita belajar bahwa Hidup Rukun Membawa Kehidupan yang Indah
Hidup rukun adalah panggilan Tuhan bagi setiap orang percaya. Dalam kerukunan, kita menemukan kasih, kedamaian, dan berkat Tuhan yang melimpah. Seperti bangsa Indonesia yang hidup dalam keberagaman namun tetap satu, kita juga dapat hidup rukun meskipun memiliki perbedaan. Mari kita mulai tahun ini dengan tekad untuk hidup rukun, baik di keluarga, komunitas, maupun gereja.

Ketika kita hidup rukun, kita menjadi saluran berkat dan memuliakan Tuhan melalui hidup kita.

Selamat menjalani hidup dalam kerukunan. Tuhan Yesus memberkati!

YNP – TVP